Jakarta –
Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus bakal menggelar konsitori untuk pembentukan kardinal baru pada 8 Desember 2024 mendatang. Salah satu Kardinal yang terpilih yakni Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur.
Dilansir Vatican News, Senin (7/10/2024) konsistori, yang akan dihadiri oleh perwakilan dari seluruh dunia, akan dilaksanakan sebelum pembukaan Yubileum Harapan 2025 dan setelah berakhirnya Sesi Kedua Sinode Sinodalitas di Vatikan.
Konsistori terbaru Paus Fransiskus untuk membentuk Kardinal baru telah berlangsung menjelang Sesi Pertama Sinode Sinodalitas pada tanggal 30 September 2023. Paus Frasiskus menekankan bahwa para Kardinal terpilih berasal dari seluruh dunia.
“Asal usul mereka mengekspresikan universalitas Gereja, yang terus mewartakan kasih Tuhan yang penuh belas kasihan kepada semua orang di bumi. Dimasukkannya mereka ke dalam Keuskupan Roma juga menunjukkan ikatan tak terpisahkan antara Takhta Petrus dan Gereja-Gereja partikular. Menyebar ke seluruh dunia,” tuturnya.
Selain itu, ia meminta umat beriman untuk mendoakan para kardinal di masa depan.
“Mari kita berdoa bagi para Kardinal baru, agar dengan meneguhkan kepatuhan mereka pada Kristus, Imam Besar yang penuh belas kasihan dan setia, mereka dapat membantu saya dalam pelayanan saya sebagai Uskup Roma demi kebaikan semua umat suci Tuhan,” lanjutnya.
Salah satu Kardinal yang ditunjuk ada yang berasal dari Bogor, Indonesia. Dia adalah Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur.
Dikutip dari laman Keuskupan Bogor, Paskalis Bruno awalnya merupakan imam rohaniwan anggota Ordo Saudara Hina Dina Fransiskan (OFM). Ia lahir pada 17 Mei 1962 di Labuangbajo, Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia pernah menjalani novisiatnya di Yogyakarta.
Selain itu, ia pernah menimba ilmu filsafat di STF Driyarkara Jakarta. Paskalis Bruno menjadi Uskup Bogor pada tahun 2013.
Kembali kepada pembentukan kardinal baru. Dengan adanya Konsistori yang akan datang, Dewan Kardinal akan bertambah menjadi 256 Kardinal, 141 di antaranya akan menjadi Kardinal pemilih. Berikut ini daftar para Kardinal baru tersebut:
1. Yang Mulia Mgr. Angelo Acerbi, Nuncio Apostolik
2. Yang Mulia Mgr. Carlos Gustavo Castillo Mattasoglio Uskup Agung Lima (Peru)
3. Yang Mulia Mgr. Vicente Bokalic Iglic C.M, Uskup Agung Santiago del Estero (Argentina)
4. Yang Mulia Mgr. Luis Gerardo Cabrera Herrera, O.F.M., Uskup Agung Guayaquil (Ekuador)
5. Yang Mulia Mgr. Fernando Natalio Chomali Garib Uskup Agung Santiago de Chile (Chile)
6. Yang Mulia Mgr. Uskup Agung Tarcisio Isao Kikuchi S.V.D., Uskup Agung Tokyo (Jepang)
7. Yang Mulia Mgr. Pablo Virgilio Siongco David, Uskup Kalookan (Filipina)
8. Yang Mulia Mgr. Ladislav Nemet, S.V.D., Uskup Agung Beograd -Smederevo, (Serbia)
9. Yang Mulia Mgr. Jaime Spengler, O.F.M., Uskup Agung Porto Alegre (Brasil)
10. Yang Mulia Mgr. Ignace Bessi Dogbo, Uskup Agung Abidjan (Pantai Gading)
11. Yang Mulia Mgr. Jean-Paul Vesco, O.P., Uskup Agung Alger (Aljazair)
12. Yang Mulia Mgr. Paskalis Bruno Syukur, O.F.M, Uskup Bogor (Indonesia)
13. Yang Mulia Mgr. Dominique Joseph Mathieu, O.F.M. Conv., Uskup Agung Teheran Ispahan (Iran)
14. Yang Mulia Mgr. Roberto Repole, Uskup Agung Turin (Italia)
15. Yang Mulia Mgr. Baldassare Reina, Uskup Pembantu Roma, sebelumnya Wakil Gubernur dan, hingga saat ini, Vikaris Jenderal untuk Keuskupan Roma.
16. Yang Mulia Mgr. Francis Leo, Uskup Agung Toronto (Kanada)
17. Yang Mulia Mgr. Rolandas Makrickas, Imam Besar Koajutor Basilika Kepausan St. Mary Major
18. Yang Mulia Mgr. Mykola Bychok CSR, Uskup Eparki Santo Petrus dan Paulus dari Melbourne dan Ukraina
19. R.P. Timothy Peter Joseph Radcliffe, OP, teolog
20. R.P. Fabio Baggio, C.S. Wakil Sekretaris Departemen untuk Layanan Pengembangan Manusia Integral
21. Yang Mulia Mgr. George Jacob Koovakad, Pejabat Sekretaris Negara, Bertanggung Jawab atas Perjalanan
(rdp/imk)