Bogor –
Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan ambruknya atap bangunan dan plafon kelas sekolah dasar negeri (SDN) di Kota Bogor, Jawa Barat. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian tersebut.
“Hujan dengan intensitas deras serta angin kencang menyebabkan terjadinya atap bangunan sekolah terbawa angin kencang di wilayah tersebut,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Hidayatullah, Rabu (16/10/2024).
“Kejadian ini menyebabkan atap bangunan sekolah terbawa angin kencang dan plafon bangunan sekolah SDN Kencana 1 Kota Bogor ambruk,” imbuhnya.
Hidayatullah mengatakan peristiwa terjadi pada Selasa (15/10) malam. Hujan deras disertai angin kencang membuat plafon di dua ruang kelas mengalami kerusakan dan tidak bisa digunakan kegiatan belajar-mengajar.
“Mengakibatkan dua unit ruang kelas untuk belajar dan mengajar mengalami kerusakan sedang. Sementara tidak bisa digunakan karena khawatir membahayakan,” imbuhnya.
Hidayatullah menambahkan, dampak kejadian tersebut, dua ruang kelas tidak bisa digunakan atas alasan faktor keamanan. Dia mengatakan perlu tindak lanjut dari instansi terkait untuk penanganan dan perbaikan.
Hujan deras disertai angin kencang membuat plafon di dua ruang kelas mengalami kerusakan dan tidak bisa digunakan kegiatan belajar-mengajar. (dok BPBD Kota Bogor)
|
“Tidak ada korban luka ataupun jiwa, sebab kondisi sekolah sedang kosong ketika kejadian. Kebutuhan mendesak, perbaikan atap dan plafon bangunan sekolah yang alami kerusakan,” kata Hidayatullah.
20 Kejadian Bencana di Bogor Kemarin
Sebelumnya diberitakan, BPBD Kota Bogor mencatat 20 kejadian bencana terjadi akibat hujan disertai angin kencang yang terjadi pada Selasa (15/10). Kejadian ini mengakibatkan sembilan rumah mengalami kerusakan.
“Total kejadian bencana yang terlapor 20 kejadian. Laporan bencana yang tercatat berdasarkan laporan yang masuk pada Selasa (15/10), hingga pukul 23.00 WIB,” kata Hidayatullah.
Kejadian bencana yang terjadi antara lain tanah longsor 6 kejadian, pohon tumbang 2 kejadian, banjir 5 titik, angin kencang 2 kejadian, dan bangunan roboh di 5 titik. Bencana yang terjadi tersebar di lima kecamatan di Kota Bogor.
(sol/jbr)