Jakarta –
Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko memastikan bantuan sosial di era Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) akan berlanjut di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Budiman mengatakan pihaknya akan menyinkronkan dan mengakselerasi semua bansos.
“Insyaallah masih ada, itu adalah janji dari kampanye Pak Prabowo dan Mas Gibran, akan dilanjutkan, bahkan ditambahkan kartu untuk lansia juga, yang ditugaskan pada kami adalah menyinkronkan, mempercepat, mengakselerasi, dan mengakurasikan. Mempercepat dan membuatnya lebih tepat. Kira-kira seperti itu,” kata Budiman kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Budiman menyebut Prabowo sangat memberikan atensi dengan pengentasan kemiskinan. Hal itu dibuktikan dari pidato Prabowo yang beberapa kali menyinggung kemiskinan.
“Kemarin dalam pidato Pak Prabowo, kita tahu bahwa salah satu tema beliau adalah mengalihkan subsidi energi supaya lebih tepat sasaran menggunakan teknologi. Ya, satu itu,” ujarnya.
“Dan kedua memang ini bagian dari core interest-nya Pak Prabowo, kepentingan utama Pak Prabowo kemarin dalam pidato pelantikan mengenai kemiskinan. Kalau nggak salah, paling sedikitnya beliau menyebutkan sampai 8 kali minimal tentang kemiskinan dengan berbagai macam istilah. Ada wong cilik, ada orang miskin, ada kemiskinan, ada rakyat kecil. Tapi kira-kira seperti itu,” lanjut Budiman.
Oleh karena itu, Budiman mengatakan bansos akan terus dilanjutkan ke depan. Bahkan akan ditambah bukan hanya sekadar bantuan langsung tunai, tapi juga non-tunai.
“Jadi akan dilanjutkan, tapi ditambahi bukan sekedar tadi itu. Bukan sekedar BLT, tapi juga peningkatan akses dan aset non-tunai. Itu juga penting bagi orang miskin. Seperti itu,” ujarnya.
(eva/knv)