Jakarta –
Sebuah video yang memperlihatkan anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) tengah dihukum squat jump di jalan tol viral di media sosial. Polda Metro Jaya memberi penjelasan terkait hal tersebut.
Dalam video yang beredar seperti dilihat detikcom, Rabu (23/10/2024) peristiwa itu terjadi di bahu jalan Tol Dalam Kota. Tampak dua orang anggota kepolisian melakukan gerakan squat jump.
Di hadapan kedua anggota tersebut, terlihat ada polisi lainnya yang diduga atasannya.
Penjelasan Polda Metro
Kepala Induk 7 PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, AKP Siti, membenarkan bahwa keduanya tengah diberi hukuman. Tindakan tersebut terjadi pada Senin (21/10) di Gerbang Tol Slipi.
Siti mengatakan mereka dihukum lantaran terlambat melaksanakan pengamanan kepala negara Malaysia setelah menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Anggota tersebut mengaku telat lantaran ada kendala pada kendaraannya.
“Anggota terlambat ke pos pada saat pengamanan kepulangan kepala negara luar negeri (Malaysia) dikarenakan kendala ban kendaraan masalah, namun tidak segera melaporkan, demikian,” kata Siti kepada wartawan, Rabu (23/10/2024).
Siti juga memberikan alasan mengapa keduanya dihukum squat jump. Keduanya dihukum melakukan squat jump sebanyak 10 kali.
“Kenapa squat jump, karena jika tindakan push up, aspal sangat panas pada siang hari. Kami pertimbangan kemanusiaan juga kepada anggota,” tuturnya.
(wnv/mea)