Jakarta –
Polsek Kelapa Gading melakukan penyelidikan kasus penemuan mayat di dalam toren. Kanitreskrim Polsek Kelapa Gading AKP Emir Maharto Bustarosa menyampaikan pihaknya juga memeriksa rekaman CCTV di sekitar TKP rumah di Kompleks Pandawa, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Emir mengatakan, rekaman CCTV yang diperiksa adalah CCTV di luar rumah. Dia mengatakan merangkai rekaman CCTV dari sebelum kejadian hingga hari penemuan mayat di dalam toren.
“CCTV di dalam rumah kebetulan tidak ada, jadi kami harus mengambil beberapa titik di sekitaran area TKP, kemudian dirangkai per lini masanya begitu,” kata Emir di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (25/10/2024).
Menurut Emir dalam rekaman CCTV juga menunjukkan aktivitas saksi yakni sopir yang juga bekerja di rumah tersebut. Dia mengatakan, keterangan sopir kepada polisi sejauh ini masih berkesesuaian dengan rekaman CCTV.
“Keterangan yang bersangkutan masih konsisten dari kemarin sampai hari ini, yang bersangkutan masih kita dalami terus pemeriksaannya. Dia (sopir) datang ke sana, terus dari hari Selasa sampai rangkaian hari Rabu, dari analisa CCTV semuanya berkesuaian,” jelasnya.
Dia menjelaskan nantinya hasil penyelidikan lebih lanjut, termasuk hasil autopsi dan visum korban serta rangkaian rekaman CCTV akan disampaikan oleh Kapolsek Kelapa Gading.
“Analisa CCTV sudah kami rangkai, dan nanti secara utuh akan disampaikan oleh Pak Kapolsek Kelapa Gading setelah hasil autopsi secara resmi keluar dari RS Polri Kramat Jati,” jelasnya.
Sebelumnya seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial NM (64) ditemukan tewas di dalam toren di sebuah rumah di Komplek Pandawa, Kelapa Gading, Kamis (24/10). Mayat NM telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan visum dan autopsi. Polisi memeriksa sejumlah saksi dari kasus tersebut.
(yld/yld)