Jakarta –
Polres Metro Tangerang Kota mengungkap sebanyak 16 kendaraan mengalami kerusakan dalam insiden sopir truk ugal-ugalan di Cipondoh, Tangerang. Sebanyak 16 kendaraan ini terdiri atas 10 mobil dan enam motor.
“Dari jumlah kerugian materiil ada 16 kendaraan. Roda empat ada 10, roda dua enam,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho kepada wartawan, Jumat (1/11/2024).
Sopir Truk Positif Sabu
Polisi sudah melakukan tes urine terhadap JFN (24), sopir truk ugal-ugalan di Cipondoh, Tangerang, yang menabrak sejumlah pengendara hingga 6 orang terluka. Hasilnya, JFN positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.
“Alhamdulillah, sudah kita lakukan tes urine. Dari tes urine ini dinyatakan bahwa sopir urinenya mengandung metamfetamin, ya,” kata Zain.
Zain menjelaskan pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini. Dia juga menyebut menemukan beberapa bukti terkait narkoba di dalam truk tersebut.
“Saat ini kita sedang kembangkan dan kita lakukan penggeledahan terhadap truknya dan kita temukan barang bukti yang lain juga terkait masalah narkoba,” jelas Zain.
Dia mengungkap kondisi sopir saat ini sudah sadar. Namun pihaknya masih menunggu untuk sopir bisa memberikan keterangan.
“Untuk pelaku alhamdulillah tadi pagi sudah sadar ya, namun masih belum bisa dimintai keterangan. Karena belum stabil ya, nunggu stabil, nanti baru kita akan dimintai keterangan,” imbuhnya.
Sebelumnya, polisi menyebut saat ini total korban dari kecelakaan tersebut berjumlah enam orang.
“Dari data sementara, unit Laka Lantas Polres Metro Tangerang Kota disebutkan total ada 6 korban luka. Terdiri atas 4 pengendara sepeda motor, 1 pengemudi mobil, dan 1 orang pejalan kaki akibat peristiwa itu,” kata Zain.
Zain menjelaskan data sementara ini diperoleh dari hasil pengecekan ke empat rumah sakit, yakni Rumah Sakit EMC, Rumah Sakit Sari Asih Cipondoh, RSUD Kota Tangerang, dan RSUD Kabupaten Tangerang. Dia mengatakan sopir truk pun saat ini sedang dalam perawatan.
“Pelaku sopir truk wing box berinisial JFN (24) saat ini masih dalam perawatan medis di RSUD Kabupaten Tangerang akibat amuk massa kemarin di tugu Adipura,” ungkap Zain.
Dia menerangkan pihaknya pun telah melakukan kerja sama dengan pihak Jasa Raharja dalam penanganan para korban. Dia juga menyebut masih membuka pelayanan pengaduan apabila masih ada masyarakat yang menjadi korban dalam peristiwa ini.
“Para korban dan pihak rumah sakit tidak perlu khawatir karena sudah ada yang menjamin. Untuk layanan pengaduan masyarakat dapat mendatangi Unit Laka Lantas atau dapat menghubungi nomor WhatsApp 0822-11-110-110 atau call center 110 yang terhubung langsung di command center di Mako Polres Metro Tangerang,” tutur Zain.
(whn/whn)