Jakarta –
DPR RI menggelar rapat paripurna berisi agenda pengesahan pemberian kewarganegaraan kepada tiga pemain sepakbola keturunan Indonesia, yakni Kevin Diks, Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu, dan Estella Raquel Loupattij. Ada 292 anggota DPR yang menghadiri rapat paripurna tersebut.
Rapat soal naturalisasi ini digelar di ruang rapat paripurna, Gedung Nusantara II MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024). Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.
Dasco mulanya menyampaikan ucapan dukacita atas musibah bencana alam yang terjadi belakangan. Dia kemudian membacakan jumlah kehadiran rapat.
“Menurut catatan kesekretariatan jenderal DPR RI daftar hadir pada permulaan rapat paripurna DPR ini telah ditandatangani oleh 292 anggota,” kata Dasco.
Sebelumnya, Komisi XIII dan X DPR RI telah menggelar rapat persetujuan pemberian kewarganegaraan pada tiga pemain sepakbola tersebut pada Senin (4/11). Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo.
“Ketiga atlet sepakbola dimaksud, Warga Negara Belanda berkeinginan untuk menjadi Warga Negara Indonesia karena yang bersangkutan dibutuhkan untuk memperkuat Tim Nasional Sepakbola Indonesia. Pemberdayaan Kevin Diks dalam jangka pendek di bawah 5 tahun diperlukan untuk FIFA World Cup 2026 Asian Qualifiers Round 3 Tahun 2024 dan 2025, ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024, AFC Asian Cup Saudi Arabia 2027 serta untuk Target ranking 100 besar FIFA (10 besar Asia)-FIFA Matchday,” ujar Dito dalam rapat.
“Sedangkan pemberdayaan Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu dan Estella Raquel Loupattij dalam jangka pendek di bawah 5 tahun di perlukan untuk Penguatan pada pertandingan AFF Women’s Cup 2024 yang diadakan pada November dan Desember. Memperkuat pertandingan AFC U20 Asian Cup 2026 Qualifiers Round 1 dan Round 2 di tahun 2025, dan FIFA Women Match Day tahun 2025. Meningkatkan jumlah kemenangan di turnamen Asia dan menduduki peringkat 5 besar di Asia. Lolos AFC Women Asian Cup 2026 serta jangka panjang (di atas 5 tahun) adalah untuk memenangkan kejuaraan setiap kali di turnamen di Asia. Meningkatkan peringkat FIFA ke posisi 40. Dalam 10 tahun, kami akan melewati babak kualifikasi Asia dan berpartisipasi dalam Olimpiade dan Piala Dunia,” sambungnya.
(fca/haf)