Jakarta –
Mensesneg Prasetyo Hadi mengatakan pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri masih berpeluang. Ia menyebut pertemuan itu tengah direncanakan.
Politikus Gerindra itu mulanya berbicara mengenai pertemuan Prabowo-Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang baru-baru ini terjadi. Prasetyo mengatakan tak ada agenda khusus dalam kunjungan Prabowo ke SBY.
“Enggak ada (pembahasan khusus), silaturahmi biasa. Itu kan sahabat, kemudian beliau juga Presiden, kan ke Solo juga silaturahmi,” kata Prasetyo kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Sebelum bertemu SBY, Prabowo juga menemui Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Lantas apakah ada kemungkinan Prabowo akan juga bertemu Megawati yang sekaligus merupakan mantan presiden itu?
“Jelas ada dong, sedang direncanakan. Enggak tahu kalau kapannya tunggu saja tunggu,” katanya.
Seperti diketahui, pertemuan Prabowo dengan Megawati ini bergulir sejak sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden. Namun, pertemuan itu belum kunjung terjadi hingga saat ini.
Ketua DPP PDIP Yasonna H. Laoly sempat ditanya soal pertemuan Megawati dan Prabowo. Ia meminta publik melihat saja ke depannya seperti apa.
“Ya kita lihat saja,” kata Yasonna di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).
Yasonna mengatakan Megawati dalam kondisi kurang sehat saat pelantikan Presiden Prabowo, sehingga tak bisa hadir. Ia menyebut akan ada waktu yang tepat terkait pertemuan Prabowo dan Ketum PDIP itu.
“Kebetulan kan ibu kurang sehat pada waktu itu, saya tahu benar sepulang dari Rusia dan Uzbekistan ibu ada batuk dan ke mana-mana pakai (masker) jadi kurang elok rasanya menghadiri paripurna, sampai sehat. Pasti ada waktu yang tepat untuk itu,” ujar Yasonna.
(eva/taa)