Tangerang Selatan –
Dua kelompok ormas di Setu, Tangerang Selatan terlibat bentrok yang berujung aksi pembakaran salah satu posko. Kasus ini kini tengah diselidiki pihak kepolisian.
“Untuk kejadian tersebut saat ini masih diselidiki Polres Tangerang Selatan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (6/11/2024).
Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, akibat kejadian itu posko ormas hingga warung warga mengalami kerusakan.
“Kerusakan logo ormas terbakar sebagian, warung rusak, asbes rusak dan 1 unit HP milik pemilik warung diambil,” tuturnya.
Posko Dibakar
Bentrokan terjadi di salah satu posko di perempatan Munjul, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, pada Selasa (5/11/2024) sekitar pukul 23.17 WIB. Kejadian bermula saat seorang saksi berinisial FND didatangi oleh puluhan orang saat berada di posko di Setu, Tangsel.
“Menurut keterangan saksi Saudara FND pada pukul sekitar 19.20 WIB didatangi sekelompok orang sekitar 80 orang yang diduga anggota ormas lain tiba-tiba melakukan perusakan dan pembakaran posko,” jelasnya.
Melihat kedatangan kelompok ormas tersebut, saksi FND berlari menyelamatkan diri. Aksi perusakan dan pembakaran itu terjadi sekitar 5 menit, lalu para pelaku meninggalkan lokasi.
“Setelah sekitar 5 menit, kelompok ormas yang tadi datang itu kemudian pergi,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ade Ary mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama.
“Jika ada perselisihan, selesaikan dengan musyawarah kekeluargaan, jangan justru dengan melakukan tindakan yang dapat berujung pidana,” pungkasnya.
(mei/mea)