Sukabumi –
Gunawan harus berurusan dengan polisi setelah diduga mempromosikan situs judi online (judol) dengan joget ‘ayam patuk’. Pria yang dikenal dengan sebutan ‘Sadbor’ ini menerima gift dari situs judol.
Pria asal Sukabumi, Jawa Barat ini viral karena konten joget khasnya ‘patuk ayam’. Sadbor kian menghasilkan cuan dari hasil live ‘Beras Habis Live Solusinya’ yang diikuti tetangga di kampungnya.
Sadbor menghasilkan cuan dari gift yang diberikan oleh penonton. Namun, celakanya, sejumlah gift yang diterima Sadbor ternyata dari situs judi online.
Sebagai informasi, gift di akun TikTok bisa ditukar menjadi rupiah. Seperti misalnya gift mawar yang bernilai Rp 60 ribu.
Lantas seperti apa kehidupan Sadbor sebelumnya? Melansir detikJabar, Sadbor dulunya menjalani profesi sebagai tukang jahit.
Gunawan alias Sadbor mengatakan, awalnya ia hanya bekerja sebagai tukang jahit keliling di Jakarta. Kala pandemi COVID-19 melanda, ia pun menyelingi pekerjaannya dengan live di TikTok.
“Awalnya sih waktu itu kan Corona tahun 2019-2020. Nah (saya) kan sudah ada di Jakarta lagi (kerja) jahit keliling. Nah pas lagi jahit keliling, Sadbor sambil live ada yang ngasih mawar, ngasih koin juga,” kata Gunawan, dikutip detikJabar, Kamis (7/11/2024).
Sadbor menangkap peluang itu dengan serius. Dia pun memilih untuk menunda pekerjaannya sebagai penjahit dan alih profesi dengan membuat konten joget challenge di akun TikTok-nya @sadbor86. Sebelum membuat konten joget, Sadbor mengaku pernah membuat konten guling-guling bahkan mandi lumpur.
“Nah sudah ke sini-sini Sadbor jahit vermak ditunda, disimpan dulu, terus joget-joget challenge, guling-guling, mandi lumpur pun sempat, apa aja gaskeun. Apapun jadi host ya mau dikenal banyak orang,” ungkapnya.
Sejak saat itu, penghasilan Sadbor di live TikToknya kian bertambah. Dari yang hanya Rp60 ribu, bertambah jadi Rp400 ribu hingga Rp4 juta dalam kurun waktu satu hari live.
“Kalau awal-awalnya Sadbor kurang lebih untuk sendirian paling ada Rp300-Rp400 ribu. Sekarang kan banyakan, bawa orang bawa rejeki juga ada Rp3 juta, ada Rp4 juta, tergantung lah kita bagi-bagi,” kata dia.
Baca selengkapnya di sini.
(mea/imk)