Bogor –
Tanah longsor terjadi di jalan penghubung Desa Nagrak dan Desa Sukatani, Kecamatan Sukaraja, Bogor, Jawa Barat. Longsor disebabkan hujan deras dengan durasi waktu yang cukup lama.
“Dikarenakan hujan yang cukup deras dalam durasi waktu yang lama, sehingga menyebabkan longsoran di akses jalan penghubung Desa Nagrak dan Desa Sukatani,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, Sabtu (9) 11/2024).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB sore tadi. Tanah longsor menyebabkan akses jalan kedua desa ditutup.
“Sehingga jalan tidak bisa dilewati Kendaraan roda 2 maupun roda 4, dan akses jalan tersebut sementara ditutup,” sebutnya.
Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada petugas setengah jam kemudian. Menerima laporan warga, petugas segera menuju ke lokasi untuk melakukan penanganan dan asesmen.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. “Korban terancam di Desa Nagrak satu rumah dan satu kontrakan, di Desa Sukatani dua rumah dan satu kontrakan,” jelasnya.
Adam mengatakan perkiraan tanah longsor tersebut sepanjang 25 meter, dengan luas 10 meter, dan tinggi 8 meter. Untuk sementara, tanah longsor masih ditangani.
“Situasi akhir longsoran sudah dicek oleh dinas terkait (PUPR), dipasangkan BPBD line agar jalan tidak dilewati, dan warga diberi edukasi terkait peringatan apabila cuaca kembali ekstrim agar selalu waspada,” ucapnya.
“Dikarenakan tanah yang gembur dan labil, sehingga sangat mudah mengalami longsor ketika hujan deras dalam durasi waktu yang lama. Perlu alat berat untuk mengangkat material longsor,” lanjut Adam.
(rdh/taa)