Jakarta –
Manajemen Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta buka suara mengenai peristiwa kebakaran kantin di Jakarta Utara dini hari tadi. Manajemen memastikan kebakaran terjadi di luar area pelayanan rumah sakit.
“Kami Manajemen Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta menyampaikan klarifikasi pemberitaan yang telah beredar di beberapa media online terkait insiden kebakaran yang terjadi di Kantin (luar) area Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta pada hari Minggu, 10 November 2024, pada pukul 02.17 WIB. Kebakaran tersebut terjadi di area terpisah dari lingkungan Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta,” demikian pernyataan pers dari Direktur Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta, dikutip Minggu (10/11/2024).
Adapun, objek yang terbakar ialah gedung milik Koperasi Pegawai Maritim (Kopegmar) yang letaknya berdekatan dengan pagar rumah sakit. Namun, manajemen memastikan penjalaran berhasil dicegah karena situasi cepat ditangani.
“Gedung atau Ruko yang terbakar merupakan milik Koperasi Pegawai Maritim (Kopegmar). Insiden kebakaran dapat segera dipadamkan pada pukul 05.50 WIB oleh Unit pemadam kebakaran Jakarta Utara,” jelasnya.
“Aksi cepat tanggap tidak lepas dari kesigapan tim K3 RS Pelabuhan Jakarta dengan cepat melalui prosedur awal tanggap darurat kebakaran serta kesiapan fasilitas pemadaman api (hydrant) rumah sakit yang kemudian segera menghubungi unit pemadam kebakaran Jakarta Utara. Kesigapan para petugas RS Pelabuhan Jakarta ini dikarenakan lokasi kebakaran berdekatan dengan pagar rumah sakit,” sambungnya.
RS Beroperasi Normal
Insiden tersebut tak menyebabkan kerusakan di gedung rumah sakit. Manajemen memastikan seluruh aktivitas dan layanan di RS masih beroperasi normal.
“Dengan kerja sama yang baik antara Unit pemadam kebakaran Jakarta Utara dan para petugas K3 RS Pelabuhan Jakarta di lapangan, maka api segera dapat dipadamkan, dan tidak menjalar ke area gedung rumah sakit. Sehingga insiden tidak berdampak pada fisik gedung, fasilitas layanan, maupun operasional layanan di rumah sakit. Seluruh aktivitas pelayanan di Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta berjalan normal,” terangnya.
Manajemen juga memastikan tak ada korban jiwa pasca-insiden tersebut. Manajemen lantas mengucapkan terima kasih atas aksi cepat seluruh pihak terkait dalam menangani situasi tersebut.
“RS Pelabuhan tetap memberikan layanan kesehatan optimal seperti hari biasa kepada seluruh pasien dan masyarakat. Kami sampaikan pula bahwa pada insiden kebakaran ini tidak terdapat korban jiwa dan RS Pelabuhan Jakarta tidak mengalami kerugian material sebagaimana termuat pada pemberitaan online,” ucapnya.
“Demikian klarifikasi terkait insiden kebakaran tersebut di atas, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu bertindak cepat dalam menangani situasi tersebut,” tambahnya.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di Jalan Kramat Jaya Raya, Tugu Utara, Koja dini hari tadi. Sebanyak 16 unit mobil damkar meluncur ke lokasi.
(taa/imk)