Jakarta –
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka selesai menggelar rapat membahas penanggulangan korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur (NTT). Gibran direncanakan meninjau lokasi bencana secara langsung.
Hal itu diungkap oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait saat jumpa pers usai rapat di BNPB, Jakarta. Maruarar tidak menyebut pasti kapan Gibran akan ke lokasi, kemungkinan dalam 2 atau 3 hari ke depan.
“Tadi Bapak Wapres juga berkenan dan akan turun ke lapangan, beliau dari Makassar, Toraja, direncanakan akan dalam 2 hari ke depan akan ada di lokasi, 2 atau 3 hari ke depan ada di lokasi,” kata Maruarar, Selasa (12/11/2024).
Maruarar mengatakan Gibran akan mengunjungi Makassar hingga Tana Toraja terlebih dahulu. Setelah itu, barulah ke NTT untuk mengunjungi lokasi bencana.
“Jadi Bapak Wapres ada rencana ke Makassar, kemudian ke Toraja kemudian nanti akan langsung ke lapangan dalam beberapa hari ini. Bisa dalam 3 hari ini yang pasti itu jadwalnya beliau,” katanya.
Sebelumnya, Gibran memimpin rapat membahas penanggulangan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di BNPB. Gibran tiba sekitar pukul 08.56 WIB. Gibran terlihat mengenakan kemeja batik.
Turut hadir dalam rapat yakni Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Mendagri Tito Karnavian, Menko PMK Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Wamensos Agus Jabo Priyono, Wamen PU Diana Kusumastuti, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, hingga Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran.
Letjen Suharyanto menyebut Gibran memberikan arahan agar lokasi pengungsian dibedakan sesuai kategori. “(Arahan wapres) harus dibedakan di tempat pengungsian antara yang umum, lansia, hamil, antara yang menyusui dan anak-anak,” kata Suharyanto.
Suharyanto mengatakan arahan tersebut diberikan agar pelayanan kesehatan dan kebutuhan dasar para pengungsi bisa tepat sasaran. Per hari ini, katanya. Belum ada keluhan terkait pelayanan dasar di lokasi pengungsian.
“Supaya pelayanan kesehatan dan kebutuhan dasarnya tepat. Kami pastikan per hari ini belum ada keluhan terkait pelayanan dasar makan minum air bersih tapi yang akan terus dilengkapi adalah MCK,” katanya.
(ial/eva)