Jakarta –
Gembong narkoba Murtala dan 6 orang lainnya yang berstatus tahanan dan narapidana (napi) kabur dari Rutan Kelas I Salemba, Jakarta Pusat. Pihak Rutan Salemba berkoordinasi dengan kepolisian untuk memburu Murtala cs.
“Kami telusuri modus, waktu, tempat pelariannya. Dan yang sudah kita lakukan meminta bantuan ke Kepolisian dan memberitahukan ke Kejaksaan dan Pengadilan yang sedang memproses perkara yang bersangkutan. Kita bersurat ke Polda Aceh dan Polda Jabar,” kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan, dilansir Antara, Kamis (14/11/2024).
Tonny juga meminta agar masyarakat yang mengetahui keberadaan tahanan dan narapidana ini untuk melapor.
Tonny menjelaskan status tujuh orang yang melalrikan diri ini ada yang masih merupakan tahanan yang masih bersidang dan satu yang sudah diputus kasusnya (narapidana).
Tonny menjelaskan tujuh orang ini diketahui kabur dari tahanan sekitar pukul 07.50 WIB, pada Selasa (12/11). Saat itu Rutan Salemba tengah melakukan serah terima jaga antara regu jaga malam dengan yang akan bertugas di pagi hari.
Jebol Terali
Setelah apel berlangsung, pihaknya melakukan pengecekan dan perhitungan dari kamar ke kamar. Lalu, terdapat kamar yang ditemukan dalam keadaan pintu terkunci dari dalam.
Setelah pihaknya mendobrak pintu, terali kamar dekat kamar mandi sudah dalam kondisi terpotong (terbuka). Pihaknya tidak menemukan alat yang diduga dipakai untuk memotong terali tersebut, kecuali adanya sandal, pakaian, dan topi.
Lalu, tujuh orang ini juga melarikan diri lewat gorong-gorong menggunakan alat bantu lain.
Berikut identitas 7 tahanan dan napi yang kabur:
1. Murtala bin Ilyas (43)
2. Meri Janwar bin Zainal Abidin (39)
3. Maulana bin Sulaiman (29)
4. Wahyudin bin Tamrin (47)
5. Annas Alkarim bin Rusli (22)
6. Agus Salim bin Nurdin (27)
7. Jamaludin bin Ibrahim (29).
Identitas para tahanan dan napi ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. Ade Ary juga membenarkan salah satunya adalah Murtala si gembong narkoba yang ditangkap Polres Metro Jakarta Barat.
“Iya, benar itu. Iya, ada Murtala juga,” kata Ade Ary saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (13/11).
(mea/dhn)