Jakarta –
Gempa bermagnitudo (M) 5,3 telah terjadi di lepas pantai dekat Lampung pada dini hari tadi. Gempa tersebut berasal dari lempeng Indo-Australia yang bergerak di kedalaman bumi.
Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan lewat siaran pers tertulis dari Direktur Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono, Jumat (15/11/2024).
Gempa itu terjadi pukul 02.08.16 WIB tadi, pada jarak 118 km arah barat daya Tanggamus, Lampung. Kedalaman pusat gempa adalah 86 km. Berdasarkan kedalaman pusat gempa tersebut maka itu termasuk gempa bumi menengah
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia (intra-slab). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust),” tulis Daryono.
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Bengkunat dan Cukuh Balak dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Daryono.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh hoax berkaitan dengan gempa. Masyarakat juga diimbau untuk memeriksa bangunan tempat tinggalnya untuk memastikan tidak ada kerusakan akibat gempa.
(dnu/zap)