Jakarta –
Polda Metro Jaya terus melaksanakan pengamanan terpadu dalam tahapan Pilkada Jakarta dalam operasi bersandi ‘Mantap Praja Jaya 2024’. Sebanyak 1.516 personel diterjunkan untuk mengawal keamanan debat putaran ketiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta besok.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, memastikan seluruh aspek pengamanan berjalan baik. Dia berharap tidak ada ancaman selama kegiatan berlangsung.
“Kami akan pastikan semua aspek keamanan dapat terjaga dengan baik dan tidak ada ancaman yang dapat mengganggu jalannya acara,” ujar Ade Ary dalam keterangannya, Sabtu (16/11/2024).
Dalam pelaksanaannya, Ade Ary menuturkan, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan stakeholder terkait untuk menciptakan sinergi yang efektif. Sehingga seluruh tahapan pilkada berjalan aman, tertib dan lancar.
“Lakukan komunikasi yang efektif kepada seluruh pihak agar setiap perkembangan situasi dapat direspons dengan cepat dan tepat. Ini penting untuk menjaga stabilitas keamanan dan memberikan dampak positif bagi demokrasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya,” ucapnya.
Dia juga menekankan seluruh personel yang terlibat agar menjunjung tinggi profesionalisme, netralitas, dan integritas selama pelaksanaan tugas.
“Saya ingatkan kepada para personel agar tidak terlibat dalam politik praktis yang mengarah pada keberpihakan. Netralitas adalah kunci dalam menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi,” tegas Ade Ary.
Di sisi lain, dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama gelaran kampanye dan tahapan Pilkada berlangsung.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mendukung kelancaran kegiatan ini dengan mematuhi aturan, menjaga ketertiban, serta menghormati perbedaan pilihan politik. Dengan begitu, debat Cagub dan Cawagub nanti dapat berjalan dengan aman, tertib, dan damai,” imbuh dia.
Sebagai informasi, debat ketiga Pilgub DKI akan dilaksanakan pada Minggu, 17 November 2024 mulai pukul 19.00 WIB. Kegiatan itu digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.
Debat pamungkas itu mengusung tema ‘Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim’. Bersama tema tersebut, ada 6 sub tema dari debat ketiga yaitu: penanganan banjir; penataan pemukiman; penurunan emisi dan polusi udara serta transisi energi terbarukan; pengelolaan sampah; ketersediaan air bersih; kota layak huni dan penataan ruang terbuka hijau.
(ond/mea)