Jakarta –
Komisi III DPR RI mulai hari ini akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap 10 calon pimpinan dan calon dewan pengawas (cadewas) KPK. Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) mengusulkan DPR berkoordinasi dengan psikolog untuk memastikan integritas para capim KPK.
“DPR harus menggandeng psikolog untuk memastikan orang orang itu integritasnya bagus,” kata Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, kepada wartawan, Minggu (17/11/2024).
Boyamin mengatakan koordinasi itu harus dilakukan untuk memastikan para capim-cadewas KPK ini tidak mempan suap. Tak hanya itu, kata Boyamin, hal itu juga untuk memastikan para capim KPK tidak mempan terhadap konflik kepentingan.
“Untuk memastikan tidak mempan suap, tidak mempan konflik kepentingan, misalnya minta tiket pesawat dll itu tidak boleh,” ujar Boyamin.
Boyamin mengatakan capim-cadewas KPK harus mempunyai keberanian dan kejujuran. Para capim-cadewas KPK juga harus mempunyai konsep pemberantasan korupsi agar pencegahan dan penindakan berjalan beriringan.
” Kedua, keberanian, kejujuran, itu penting dan mampu punya konsep pemberantasan korupsi, berimbang antara penindakan sama pencegahan,” ungkap Boyamin.
Uji Kelayakan Hari Ini
Komisi III DPR RI menyepakati jadwal uji fit and proper test terhadap 10 calon pimpinan dan calon dewan pengawas (cadewas) KPK. Adapun fit and proper test itu digelar pada 18-21 November 2024.
“Kami sudah melakukan rapat konsultasi dengan pimpinan DPR. Jadi rapatnya terdiri dari konsul pimpinan DPR. Dipimpin Mba Puan, ada Pak Sufmi Dasco, ada Pak Adies Kadir, ada Pak Cucun Ahmad Syamsurijal,” kata Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman dalam konferensi pers di ruang Komisi III, DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/11).
Fit and proper bakal digelar salam kurun 4 hari. Sebanyak 10 capim dan cadewas yang telah masuk daftarnya ke DPR RI akan diuji di Komisi I.
Berikut ini nama capim KPK yang disampaikan oleh Komisi III:
1. Agus Joko Pramono (Wakil Ketua BPK periode 2019-2023)
2. Ahmad Alamsyah Saragih (Anggota Ombudsman periode 2016-2020)
3. Djoko Poerwanto (Kapolda Kalteng)
4. Fitroh Rohcahyanto (Mantan Direktur Penuntutan KPK)
5. Ibnu Basuki Widodo (Hakim Pengadilan Tinggi Manado)
6. Ida Budhiati (Mantan Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu)
7. Johanis Tanak (Wakil Ketua KPK periode 2019-2024)
8. Michael Rolandi Cesnanta Brata (Mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah DKI)
9. Poengky Indarti (Mantan Komisioner Kompolnas)
10. Setyo Budiyanto (Irjen Kementan)
Calon Dewas KPK:
1. Benny Jozua Mamoto (Mantan Ketua Harian Kompolnas)
2. Chisca Mirawati (Anggota Asosiasi Bank Asing)
3. Elly Fariani (Mantan Inspektur Jenderal Kemkominfo)
4. Gusrizal (Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin)
5. Hamdi Hassyarbaini (Presiden Komisaris Superbank)
6. Heru Kreshna Reza (Komisaris Independen PT Asuransi Kredit Indonesia)
7. Iskandar Mz (Mantan Direkur Tindak Pidana Korupsi Mabes Polri)
8. Mirwazi (Kabid Pemberantasan Narkoba BNN Aceh)
9. Sumpeno (Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta)
10. Wisnu Baroto (Staf Ahli Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum)
(whn/gbr)