Bogor –
Hujan deras menimbulkan genangan hingga banjir di beberapa titik jalan utama Kota Bogor sore ini. Genangan air mengakibatkan kemacetan hingga sejumlah kendaraan sempat mogok.
Pantauan detikcom pukul pukul 16.15 WIB, Jalan KS Tubun, Bogor, tepatnya menjelang Simpang Warung Jambu tergenang air dengan ketinggian sekitar 40 cm. Kendaraan melintas dengan perlahan saat melewati genangan.
Genangan air juga mengakibatkan kemacetan panjang, karena banyak kendaraan yang memilih sisi kanan jalan untuk menghindari genangan di sisi kiri jalan. Antrean kendaraan tampak mengular dari Simpang Warung Jambu hingga Simpang Tol BORR.
Beberapa pengendara tampak mencoba menerobos banjir. Akan tetapi tidak sedikit kendaraan yang berhenti di tengah banjir karena kendaraanya mogok.
“Banjir sudah dari Jl Sholis, pas simpang BORR sini kering, eh di sini banjir lagi. Tadi memang maksain jalan dari sana (Jl Sholis), tadi mogoknya pas di sini,” kata pemotor bernama Amrizal ditrmui di Simpang Warung Jambu, Selasa (19/11/2024).
Genangan air juga tampak membanjiri beberapa titik di Jl Pajajaran. Meski genangan tidak begitu dalam, kondisi ini mengakibatkan arus lalulintas terganggu.
Hujan deras mengakibatkan sejumlah ruas Jalan Pajajaran, Kota Bogor terendam banjir, pada Selasa (19/11/2024) sore. (Foto: M Sholihin/detikcom)
|
Banjir 60 Cm di Jalan Dadali
Sementara di titik lainnya, banjir terjadi di Jl Dadali, Tanahsareal, Kota Bogor. Banjir setinggi sekitar 60 centimeter membanjiri jalan satu arah menuju kawasan Warung Jambu, Kota Bogor.
Warga sekitar bernama Suhendi menyebutkan, banjir terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Banjir mengakibatkan banyak kendaraan yang mogok hingga memutar arah.
Banjir di Jl Dadali merupakan titik langganan banjir ketika terjadi hujan deras dengan intensitas yang lama. Banjir di titik ini tampak telah surut sekitar pukul 16.30 WIB.
“Parah tadi mah banjirnya, se-paha ada tingginya. Kalau di sini kan bukan banjirnya, yang bahaya itu arusnya deras. Makanya dulu kan ada yang sampe meninggal kebawa arus disini,” kata Suhendi ditemui di Jl Dadali.
“Tadi juga banyak yang muter ke Jl Heulang, cuma jadinya banyak yang jatuh, kan ngelawan arus (banjir) jadinya, belum yang pada mogok juga tadi,” imbuhnya.
(sol/mea)