Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil. Pertemuan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis di berbagai sektor.
Dalam pertemuan tersebut, kedua kepala negara membahas berbagai isu strategis yang menjadi prioritas bersama Indonesia-Prancis. Prabowo juga mengapresiasi hubungan kerja sama Indonesia dan Prancis yang dinilai telah mengalami peningkatan.
“Kita banyak kerja sama sama Prancis, banyak kemajuan,” kata Prabowo dalam keterangan pers sebelum bertolak menuju Inggris untuk melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya, dikutip Biro Sekretariat Presiden, Rabu (20/11/2024).
Pertemuan bilateral Indonesia-Prancis berlangsung dalam suasana hangat dan produktif. Hal tersebut mencerminkan kedekatan hubungan kedua negara yang terus berkembang.
Turut mendampingi Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Airlangga mengatakan pertemuan Prabowo dengan Macron juga membahas forum ekonomi Indonesia-Prancis. Macron, kata Airlangga, meminta forum itu dilanjutkan.
“Perancis ya tentu ekonomi juga dibahas kan kita ada bilateral economic forum Perancis- Indonesia, Pak Presiden Macron minta ini dilanjutkan,” ujarnya.
Selain itu, Macron juga mengapresiasi rencana Indonesia terkait pengadaan peralatan militer. Termasuk rafale dan kapal selam.
“Dan juga Pak Presiden Macron mengapresiasi rencana Indonesia untuk pengadaan peralatan militer, termasuk Rafale dan kapal selam,” ujarnya.
(eva/imk)