Jakarta –
Peristiwa berdarah terjadi di kampanye akbar salah satu pasangan calon (paslon) Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bima 2024, Arahman Abidin-Feri Sofiyan (Man-Feri). Tiga orang menjadi korban penusukan saat kampanye yang berlangsung di Lapangan Serasuba, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu.
Akibat penusukan tersebut, satu orang tewas. Sementara, dua korban lainnya luka-luka. “Betul, ada dua orang juga yang luka-luka akibat ditusuk saat kampanye tadi,” ucap Wakapolres Bima Kota, Kompol Herman, dilansir detikBali, Kamis (21/11/2024) malam.
Korban tewas akibat insiden penusukan itu bernama Ferdian (17), warga Kelurahan Oi Mbo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima. Sementara, dua korban lain bernama Sulaiman (22) dan Ikrawan Saputra (22).
Sama seperti Ferdian, Sulaiman juga merupakan warga Kelurahan Oi Mbo, Kecamatan Rasanae Timur. Sementara Ikrawan Saputra adalah warga Kelurahan Pane, Kecamatan Rasanae Barat. Keduanya saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima.
“Korban Sulaiman mengalami luka tusuk di bagian pinggang belakang. Sedangkan Ikwan, di bagian dada kanan,” kata Herman.
Sementara itu, Paslon wali kota dan wakil wali kota Bima, Arahman Abidin dan Feri Sofiyan (Man-Feri) melayat ke rumah korban tewas, Ferdian, Kamis. Man-Feri menyampaikan belasungkawa dan duka cita atas kejadian tersebut.
“Setelah selesai kampanye tadi, kami langsung ke sini untuk menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya korban,” ujar Arahman di kediaman rumah almarhum Ferdian, di Kelurahan Oi Mbo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, pada Kamis sore.
Baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/rdp)