Ustaz ‘sakti’ Erick Donovan alias Aby (56), tersangka penipuan modus hipnotis atau ramal masa depan, merupakan seorang residivis. Aby mengaku sempat mau bertobat saat dirinya mendekam di penjara terkait kasus sebelumnya.
“Sebetulnya waktu saya kena di Polres (Jakarta) Selatan itu, saya dipenjara, itu saya ngajar ngaji. Jadi, saya sudah (kepikiran), ‘ah, saya harus tobat’,” kata Aby dalam unggahan Subdit Jatanras Polda Metro Jaya di Instagram seperti dilihat detikcom, Jumat (22/11/2024).
Namun niat tersebut ternyata hanya isapan jempol semata. Aby bersama rekan kriminalnya kembali beraksi melakukan penipuan bermodus hipnotis.
Tak tanggung-tanggung, dalam dua bulan, mereka sudah beraksi di delapan lokasi. Sindikat hipnotis ini mengincar kendaraan yang dikemudikan wanita.
Sindikat ini sudah memetakan lokasi untuk mengambil barang korban, salah satunya wilayah yang sedikit kamera CCTV untuk menekan jejak kejahatan mereka. Sindikat ini lebih memilih mengambil kendaraan korban dibanding handphone (HP) karena mereka pernah dilacak.
“Biasanya, kalau orang mau jalan kaki, bawa handphone misalnya iPhone, ya iPhone saja. Kalau ada motor, handphone-nya nggak kita ambil. Karena yang lalu-lalu di-tracking,” kata Aby.
Selain Aby, mereka yang terlibat dalam tindak kejahatan tersebut adalah M Avif Amirulloh (26), Rohman Sanjaya (25), Farhan Maulana (19), Al-Fazry Ramadhan (20), dan Shap Prizal Sama (34).
“Untuk komplotan dengan formasi baru, berjalan 2 bulan dengan 8 TKP,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu kepada wartawan.
Rovan mengatakan sindikat tersebut berbagi peran. Tiga orang sebagai eksekutor, termasuk Aby, dan tiga lainnya sebagai spion atau pemantau.
“Komitmen kami terbukti dengan melakukan pengungkapan dengan menangkap pelaku, di mana modus pelaku tersebut adalah memilih korban yang pada umumnya adalah seorang wanita,” ujarnya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.