Lebak –
Video disertai ibu hamil ditandu di Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Lebak, Banten, viral di media sosial. Ibu tersebut ditandu karena jalan sedang dibangun dan tak bisa dilintasi mobil.
Dalam video berdurasi 1 menit 57 detik yang dilihat detikcom, Jumat (22/11/2024), tampak sejumlah warga menandu seorang wanita dengan menggunakan sarung. Jalanan di lokasi tampak masih berupa tanah.
Kepala Desa Cidikit, Jumsa, membenarkan video viral tersebut terjadi di daerahnya, tepatnya di Kampung Naga Hurip. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (20/11).
“Benar ditandu, saya dengar pas hari Rabu kemarin karena mau dibawa ke Puskesmas Bayah,” kata Jumsa.
Jumsa mengatakan jalan di Kampung Naga Hurip sulit dilalui kendaraan. Dia mengatakan ibu tersebut ditandu hingga ke titik yang bisa diakses mobil. Jarak dari Kampung Naga Hurip ke Puskesmas Bayah sekitar 5 Km.
“Nggak ada akses mobil. Medan di sana curam. Ditandu pun nggak jauh cuma sampai ke kampung yang bisa diakses mobil,” tuturnya.
Warga Desa Cidikit, Arif, mengatakan ibu yang ditandu itu bernama Teti. Dia mengatakan Teti telah melahirkan dengan selamat di rumahnya, namun harus mendapat perawatan lebih lanjut karena mengalami pendarahan.
“Kejadiannya hari Rabu jadi sudah melahirkan di rumah, bayinya selamat. Namun ibunya pendarahan, kekurangan darah, jadi harus dibawa ke puskesmas,” kata Arif.
Menurut Arif, Teti ditandu sekitar 1,5 Km dari Kampung Naga Hurip ke Kampung Cibengkung. Dari Cibengkung, perjalanan dilanjutkan menggunakan mobil hingga ke Puskesmas Bayah.
“Karena akses jalan di sana lagi dibangun, tanah semua dan cuaca lagi sering hujan, kan nggak bisa akses mobil, makanya ditandu dulu sampai ke Cibengkung, kemudian dilanjutkan pakai mobil,” jelasnya.
Arif mengatakan Teti sudah mendapat tindakan medis di puskesmas dan dirujuk ke rumah sakit di Pelabuhan Ratu. Dia menyebut Teti juga sudah dibolehkan pulang.
“Informasi yang saya dengar hari ini sudah boleh pulang,” ujarnya.
(haf/haf)