Menteri Kebudayaan Fadli Zon membuka Pekan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) atau Intangible Cultural Heritage (ICH) Festival 2024 di Museum Benteng Vredeburg, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tujuannya, jelas Fadli, untuk membawa budaya Indonesia ke peradaban dunia.
“Pekan Warisan Budaya Takbenda (WBTb Indonesia) bagian dari upaya untuk memajukan kebudayaan Indonesia. Terutama untuk edukasi, literasi, dan juga diseminasi pengetahuan tentang 13 ICH Indonesia yang sudah diakui oleh UNESCO,” kata Fadli Zon dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/11/2024).
Acara ini merupakan ajang promosi, sekaligus pelestarian 13 WBTb yang diakui dunia. Fadli Zon menerangkan salah satu hal yang menarik dalam acara ini adalah penampilan kolaborasi wayang dengan memadukan video mapping.
Adapun 13 Warisan Budaya Takbenda Indonesia yang telah diinskripsi UNESCO adalah kesenian wayang (2008), keris (2008), batik (2009), pendidikan dan pelatihan batik (2009), angklung (2010), tari Saman (2011), tas Noken (2012), 3 genre tari Bali (2015), kapal Pinisi (2017), tradisi Pencak Silat (2019), Pantun (2020), Gamelan (2021), dan Budaya Sehat Jamu (2023).
“Di dalam proses inskripsi ini, kita berkomitmen melestarikan Warisan Budaya Takbenda. Artinya menyebarluaskan dengan berbagai kegiatan agar ada keberlangsungan dari warisan budaya itu,” ucap dia.
“Zaman sudah berubah, jadi perlu adaptasi terhadap dunia digital, seperti sentuhan-sentuhan teknologi sehingga membuat cerita wayang lebih relevan. Generasi muda juga bisa menikmati dan beradaptasi dengan itu,” ungkap Fadli.
Dia menjelaskan ICH Festival digelar oleh Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (PPK) Kemenbud. Mereka menggandeng Museum dan Cagar Budaya, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X, dan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam realisasi acara.
“Dengan perpaduan wayang golek, wayang kulit, dan kemudian wayang orang dengan dukungan new media, tentunya pertunjukam akan lebih menarik. Durasi dan bahasanya juga disesuaikan sehingga mudah dimengerti semua kalangan masyarakat,” tutur dia yang didampingi Wamen Kebudayaan, Giring Ganesha.
ICH Festival diselenggarakan selama sepekan mulai 23-28 November 2024 dengan tema ‘Indonesia Menuju Ibukota Budaya Dunia’. Fadli Zon memaparkan berbagai kegiatan akan digelar dalam Pekan WBTb ini, mulai dari pertunjukan seni budaya, pameran 13 ICH dengan narasi filosofi di dalamnya, workshop tari Saman, Pencak silat dan Jamu, seminar tentang wayang, hingga sarasehan keris.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.