Jakarta –
Wakil Menteri (Wamen) Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar Patria, ingin pengusaha yang berasal dari warga Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin melakukan transformasi digital. Nezar mengatakan, digitalisasi membawa peluang besar bagi bisnis.
Hal itu disampaikan Nezar dalam acara Rakernas Perkumpulan Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (P2N) di PIK, Jakarta Utara, Minggu (24/11/2024). Dia mengatakan, pasar ekonomi digital di Indonesia terus mengalami pertumbuhan, menurutnya peluang itu harus dimanfaatkan termasuk oleh pengusaha Nahdliyin.
“Pasar transformasi digital kita, secara global mengalami pertumbuhan 13,5 persen, tingkat rata-rata pertumbuhan secara akumulatif, sangat menjanjikan di Indonesia untuk ekonomi digital. Ini peluang yang cukup besar di bisnis digital, untuk itu tidak ada jalan lain untuk transformasi digital,” katanya.
Nezar mengatakan, transformasi digital juga membawa manfaat bagi pelaku usaha. Selain mengoptimalkan peluang usaha, transformasi digital juga mampu meminimalisir risiko.
“Karena dengan digitalisasi, kita bisa meningkatkan produktivitas, optimalisasi, efisiensi dan kita bisa melakukan banyak mitigasi-mitigasi risiko yang dibantu oleh teknologi,” ucapnya.
Menurut Nezar, Komdigi membuka peluang kepada pengusaha Nahdliyin untuk meningkatkan kapasitas di bidang digital. Dia mengatakan ada program Digital Entrepreneurship Academy hingga Gerakan 1000 Startup yang bisa dikolaborasikan dengan pengusaha warga Nahdliyin.
“Bagaimana kemudian meningkatkan kapasitas pengusaha-pengusaha NU? Di Komdigi kita punya program Digital Entrepreneurship Academy, nah ini bisa digunakan oleh P2N,” katanya.
“Nanti juga untuk anggota-anggota kita yang masih muda, yang entrepreneur yang dari NU, mau ikut program start up, start up bisnis, di Komdigi, kita punya Gerakan 1000 Startup digital, jadi bisa berkolaborasi dengan kami untuk membangun startup kita,” jelasnya.
(aik/aik)