Jakarta

    BMKG melaporkan gempa bumi magnitudo (M) 4,0 yang mengguncang Sukabumi dan Bogor, Jawa Barat, pada malam tadi disertai sejumlah gempa susulan. BMKG mencatat ada 29 kali gempa susulan.

    “Update gempa bumi susulan Sukabumi-Bogor M 4,0 20 September 2025. Jumlah events gempa susulan 29 kali,” kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, dalam keterangannya, Minggu (21/9/2025).

    BMKG menyebut kekuatan gempa susulan terbesar yakni M 3,8 dan terkecil M 1,9. Perkembangan data itu tercatat hingga pukul 06.00 WIB pagi ini.


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    “Jumlah event susulan dirasakan: 4,” ucap Daryono.

    Sebelumnya, Daryono menjelaskan gempa bumi M 3,8 yang mengguncang Kabupaten Sukabumi itu disebabkan oleh aktivitas sesar aktif. Menurutnya, gempa di Sukabumi itu jenis gempa bumi dangkal.

    “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” kata Daryono.

    Daryono menyebut gempa di Sukabumi ini terjadi pada pukul 01.59 WIB. Titik episenternya terletak pada koordinat 6.75 lintang selatan dan 106.58 bujur timur, atau tepatnya di darat pada jarak 26 km timur laut Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 8 km.

    “Gempa bumi ini merupakan rangkaian susulan dari gempa bumi utama dengan kekuatan M 4,0 di Kabupaten Sukabumi tanggal 20 September 2025 pada pukul 23.47WIB,” ucap Daryono.

    Hingga saat ini, BMKG belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.

    (fas/fas)



    Source link

    Share.