Presiden Prabowo Subianto memamerkan capaian kinerja pemerintahannya selama 299 hari. (Foto: Okezone.com/Aldhi Chandra)




    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memamerkan capaian kinerja pemerintahannya selama 299 hari. Di tengah konflik ekonomi global seperti perang dagang dan perang tarif, ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh di atas 5%.

    “Tumbuh dalam 5,12% dan para pakar yakin ini akan semakin meningkat di saat yang akan datang,” ujar Prabowo dalam rangka Penyampaian Laporan Kinerja Lembaga-Lembaga Negara dan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, di DPR RI, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

    Selain itu, di tengah dunia yang penuh gonjang-ganjing, Indonesia mencatatkan realisasi investasi mencapai Rp942 triliun pada semester I 2025 atau naik 13,6% dibanding periode yang sama di tahun lalu.

    “Telah mencapai target APBN 2025 sebelum APBN 2025 berakhir dan berhasil menyerap tenaga kerja Indonesia 1,2 juta orang,” ujarnya.

    Meski demikian, Prabowo mengakui bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia selama ini belum dinikmati secara merata, melainkan hanya oleh segelintir orang. Padahal, dalam tujuh tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi konsisten berada di atas 5%.

    “Pertumbuhan ekonomi rata-rata 5% selama 7 tahun terakhir tidak tercermin dalam kondisi nyata. Rakyat Indonesia masih banyak yang kelaparan, petani dan nelayan kesulitan menjual hasil panennya. Rakyat belum memiliki rumah layak huni, guru belum dihargai, serta keluarga yang tak sanggup berobat karena biaya atau tidak ada fasilitas di daerahnya,” ujarnya.

     



    Source link

    Share.