JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani memperingatkan kepada jajarannya yaitu pimpinan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 harus tetap menjaga Netralitas.



    Walaupun para ASN dituntut untuk netral, sebagaimana telah diatur dalam sejumlah ketentuan, mulai dari Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 42 tahun 2004, hingga Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri PAN-RB, Mendagri, BKN, KASN, dan Bawaslu Nomor 2 Tahun 2022. Namun boleh memiliki preferensi dalam kontestasi politik, asalkan sikap netralitas harus tetap dikedepankan.

    Berdasarkan penelusuran Okezone, Senin (29/1/2024) 3 fakta Pejabat Negara Harus Netral hingga Peringatan Sri Mulyani ke Anak Buahnya sebagai berikut

    1. Jaga Sikap

    Sri Mulyani dengan tegas menyerukan dan berpesan ke jajaran untuk tetap waspada dalam menghadapi kontestasi politik jelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

    “Tahun Pemilu jaga sikap kita, netralitas itu adalah sesuatu yang sudah menjadi keharusan. Anda bisa punya preferensi apa saja lakukan pada saat anda di kotak suara. Itu adalah value yang menunjukkan bahwa kita sebagai manusia diatur oleh undang undang dan diatur oleh tata krama,” kata Sri Mulyani dalam keterangannya, dikutp Senin (29/1/2024).

    2. Himbauan untuk semangat leadership, ownership, dan ketahanan kepada bea dan cukai

    Sri Mulyani juga mengatakan, dunia masih dihadapkan pada berbagai tantangan yang tidak mudah. Oleh sebab itu Sri menilai reformasi dan evaluasi di dalam kepabeanan dan cukai harus terus dilakukan.

    “Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang ada di dalam Lingkungan Kementerian Keuangan adalah pengelola keuangan negara yang memiliki 4 tugas khusus, yaitu trade facilitator, industrial assistance, community protector, revenue collector – Ini harus terus menerus dilakukan kalibrasi,” jelas Sri.

    Baca Juga: Mengenal QRIS Antarnegara yang Bisa Ditemui di Aplikasi M-Smile dari Bank Mega


    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    3. Memperhatikan jumlah isu penting

    Sri Mulyani juga mengimbau jajaran bea dan cukai agar memperhatikan sejumlah isu penting lainnya, seperti climate change, digitalisasi, dan pertumbuhan demografi Indonesia.

    Karena hal-hal tersebut berkaitan dengan perjalanan Indonesia untuk keluar dari perangkap negara berpendapatan menengah atau middle income trap menuju Indonesia maju.



    Source link

    Share.