Jakarta –
Sebanyak 322 personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan kegiatan maulid nabi Muhammad SAW di makam Mbah Priok, Jakarta Utara. Pengamanan dimulai dengan apel yang dipimpin oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H Tobing.
“Apel pengamanan ini adalah bentuk tanggung jawab kita semua. Ini amanah, dan kita digaji untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dalam kegiatan keagamaan seperti ini, tidak boleh ada personel yang membawa senjata api. Semua senpi wajib dititipkan kepada Provos sebelum pelaksanaan,” ujar Martuasah, Minggu (21/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Martuasah menekankan pentingnya petugas mengatur lalu lintas agar masyarakat merasa nyaman. Petugas, kata dia, bukan sekadar menjaga keamanan.
322 personel gabungan itu tersebar di sejumlah titik. Kegiatan pengamanan ini dilakukan demi kelancaran kegiatan keagamaan masyarakat.
“Kita tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga menjamin kelancaran dan kenyamanan masyarakat sekitar terutama kegiatan Kepelabuhanan harus tetap berjalan lancar dan aman,” imbuhnya.
Pelaksanaan maulid itu sendiri dilakukan di makam Mbah Priok, Minggu (21/9) siang. Petugas yang melakukan pengamanan terdiri dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Ditsamapta Polda Metro Jaya, Satbrimobda, Dishub, KSOP, PFSO, serta instansi lainnya.
(ial/fca)