4 Ciri Otrovert dalam Keseharian. (Foto: Freepik)












    JAKARTA – Selama ini konsep ekstrovert dan introvert lebih familiar. Namun muncul istilah kepribadian baru bernama otrovert. Perlu dicatat, istilah ini tidak dimaksudkan sebagai diagnosis psikologis.

    Seperti dinyatakan oleh Dr. Rami Kaminski seorang otrovert memungkinkan lebih berkembang ketika bekerja sendiri, tidak menyukai jejaring performatif, dan tidak tertarik bergabung hanya demi bergabung, namun mereka bukanlah antisosial. 

    Beberapa media yang merangkum karya Kaminski menekankan perpaduan antara empati dengan kemandirian emosional ini, dan mencatat bahwa ia bahkan telah mengembangkan fitur pemeriksaan diri daring untuk membantu orang-orang mengeksplorasi gagasan tersebut.

    Berikut ini karakter khas otrovert, seperti dikutip dari Indiatoday, Rabu (24/9/2025) : 

    – Mereka seringkali merasa nyaman sendirian

    – Lebih menyukai ikatan personal yang mendalam daripada lingkaran besar

    – Lebih mementingkan autentisitas daripada penerimaan

    – Sangat resisten terhadap tekanan tren. 

    Kepribadian otrovert menggambarkan orang-orang yang mudah bergaul namun mandiri secara emosional, tahan terhadap tekanan kelompok dan paling nyaman berada di tepi kerumunan.

    Dr Rami berpendapat bahwa beberapa orang memang ditakdirkan untuk menjadi ekstrovert (mudah bergaul dan berempati), namun mandiri secara emosional dan sebagian besar tidak tergerak oleh keinginan untuk menjadi bagian dari kelompok. 

    (Rani Hardjanti)



    Source link

    Share.