Berikut lima pebulu tangkis yang kariernya makin cemerlang usai keluar dari Pelatnas PBSI termasuk Ahsan/Hendra (Foto: PBSI)
BERIKUT lima pebulu tangkis yang kariernya semakin cemerlang usai keluar dari Pelatnas PBSI. Salah satunya adalah legenda ganda putra!
Empat pebulu tangkis memutuskan keluar dari Pelatnas PBSI sepanjang 2025. Mereka adalah Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, Jesita Putri Miantoro, dan Komang Ayu Cahya Dewi.
Sejatinya, keluar dari Pelatnas di Cipayung bukan akhir dari karier. Buktinya, lima pebulu tangkis Indonesia ini justru kariernya semakin cemerlang. Siapa saja? Simak ulasan berikut ini.
5 Pebulu Tangkis yang Kariernya Makin Cemerlang Usai Keluar dari Pelatnas PBSI
1. Hendra Setiawan
Tak ada yang meragukan kiprah pebulu tangkis satu ini. Gelarnya terhitung lengkap di level individu maupun beregu. Siapa sangka, karier Hendra justru semakin mengilap usai keluar-masuk Cipayung.
Pria asal Pemalang ini pertama kali masuk Pelatnas PBSI pada 2002 tetapi keluar tujuh tahun kemudian saat berpasangan dengan almarhum Markis Kido. Hendra balik lagi ke Cipayung pada 2012, kali ini berduet dengan Mohammad Ahsan tetapi sempat berpisah pada 2016.
Keduanya comeback mulai 2018 tetapi memutuskan berada di luar Pelatnas PBSI. Kendati begitu, mereka kerap datang ke Cipayung sebagai sparring partner, hingga pensiun pada Januari 2025.
2. Mohammad Ahsan
Pemain satu ini juga keluar masuk Pelatnas PBSI seperti halnya Hendra. Ahsan pertama kali ke Cipayung pada 2008. Namun, pasang surut prestasi membuatnya keluar masuk pada 2010-2020-an.
Terakhir, Babah memutuskan benar-benar keluar dari Pelatnas pada 2018. Siapa sangka, prestasinya justru semakin cemerlang bersama Hendra, di mana salah satunya jadi juara dunia 2019!
3. Mia Audina
Pebulu tangkis satu ini masuk Pelatnas PBSI pada dekade 1990-an. Mia sempat digadang-gadang sebagai penerus Susy Susanti di tunggal putri dan dianggap sebagai bocah ajaib.
Sayangnya, pemain asal Jakarta ini keluar dari Pelatnas pada penghujung dekade. Mia memutuskan pindah kewarganegaraan ke Belanda. Prestasinya cukup bagus saat membela Negeri Kincir Angin.
