62% Anak Sekolah di Indonesia Kurang Tidur, Bikin Sulit Fokus Belajar (Foto: Freepik)
JAKARTA – Kondisi kesehatan anak dan remaja Indonesia masih jauh dari ideal. Berdasarkan unggahan data terbaru Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terungkap sejumlah temuan yang mengkhawatirkan, mulai dari gangguan tidur, anemia, konsumsi gula berlebih, hingga masalah kesehatan mental yang serius.
Kemenkes mencatat, 62 persen anak sekolah di Indonesia mengalami kekurangan tidur. Padahal, anak-anak usia sekolah dianjurkan tidur 8–10 jam per malam. Namun, aktivitas yang padat, penggunaan gawai secara berlebihan, dan beban tugas sekolah membuat banyak anak tidur larut malam.
Masalah lain yang mencuat adalah anemia, yang dialami oleh 1 dari 6 remaja. Kondisi ini menyebabkan kelelahan, kesulitan fokus, dan daya tahan tubuh yang rendah. Anemia pada remaja juga berdampak pada prestasi belajar dan pertumbuhan.
Selain itu, 44 persen anak Indonesia tercatat rutin mengonsumsi minuman manis setiap hari. Konsumsi gula berlebihan berisiko memicu obesitas, diabetes, serta gangguan kesehatan gigi. Meski berisiko, minuman manis masih menjadi pilihan utama anak-anak dalam keseharian mereka.