Jakarta –
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan 74 warga negara Indonesia (WNI) di Nepal sudah kembali ke Tanah Air. Hal itu menyikapi aksi massa ‘berdarah’ di negara tersebut.
“Total per hari ini ada 74 dari 78 WNI yang tinggal atau melakukan kunjungan singkat di sana,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Judha Nugraha, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Judha menyebut total 78 WNI akan berada di Indonesia pada Kamis (18/9). Ia berharap kepulangan empat WNI lainnya lancar hingga sampai Indonesia.
“Jadi sudah 74, tinggal 2 lagi, 2 hari ini akan pulang dan kemudian tanggal 18. Jadi total Insyaallah hari Kamis, semua 78 WNI yang melakukan kunjungan singkat baik itu untuk menghadiri konferensi maupun sebagai wisatawan sudah dapat pulang,” ucapnya.
Wamenlu Arrmanatha Nasir mengingatkan WNI untuk fokus pada tujuan di negara yang ditempati. Ia berharap WNI tak ikut serta dalam massa aksi yang terjadi di beberapa negara.
“Tentunya WNI fokus bekerja, yang bekerja fokus tetap bekerja. WNI yang sedang sekolah, fokuslah sekolah. Jangan terlibat dengan hal-hal yang berkaitan social interest maupun terkait politik domestik di sana,” ungkap Arrmanatha.
Seperti diketahui, Nepal menghadapi krisis politik dengan demonstrasi besar-besaran yang digerakkan oleh generasi Z (gen Z). Massa memaksa Perdana Menteri KP Sharma Oli mengundurkan diri.
(dwr/azh)