Padang –
Polisi bergerak cepat menangani kasus massa merusak rumah yang digunakan sebagai rumah doa Jemaat Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) di Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat. Sembilan pelaku ditangkap.
Wakapolda Sumbar Brigjen Solihin menyatakan masih memikirkan penanganan kasus tersebut, termasuk dengan penyelamatan orang sembilan. Ke-9 orang itu adalah sosok yang terlihat dalam video yang beredar.
“Yang sudah kami amankan sembilan orang, tentunya akan berkembang lagi. Sembilan orang ini adalah yang sesuai di video yang ada,” kata Solihin, dilansir detikSumut, Senin (28/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengembangan kasus ini, menurut dia, masih terus dilakukan. Pemeriksaan terhadap sembilan warga yang ditangkap juga masih dilakukan.
“Berdasarkan bukti-bukti itu, kami amankan. Bisa juga berkembang lagi. Dan pemeriksaan masih ada yang memakai pakaian saat melakukan dan ada juga yang berganti pakaian saat melakukan,” katanya.
Baca selengkapnya di sini.
(idh/imk)