Pesan itu ia sampaikan saat menyapa perwakilan sekolah dari seluruh Indonesia secara virtual dalam acara Peluncuran Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin, 17 November 2025.
Dalam sambutannya, Prabowo mengenang kembali masa mudanya, ketika ia memutuskan untuk mendedikasikan hidup bagi kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia.
“Sejak waktu muda saya telah bersumpah mengabdikan jiwa raga untuk bangsa Indonesia, dan saya tidak rela di abad ke-21 ini masih ada rakyat hidup sangat sulit, anak-anak sekolah tidak makan,” tegasnya.
Ia menyebut pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi merupakan fondasi utama kebangkitan bangsa. Karena itu, Prabowo mengajak seluruh pemimpin, baik agama, politik, ekonomi, budaya, maupun aparat negara untuk kembali pada tujuan bernegara yakni menghadirkan kualitas hidup yang layak bagi seluruh rakyat.
“Karena itu, saya mengajak semua unsur untuk bersatu membawa negara kita menuju kesejahteraan,” kata Kepala Negara.
Sejak dicanangkan pada Mei lalu, pemerintah telah memasang 173.000 panel pembelajaran interaktif atau smartboard dengan target mencapai 288.000 panel pada akhir Desember.
Tahun depan, cakupan program ditingkatkan dengan target pemasangan 1 juta panel di seluruh Indonesia, termasuk wilayah 3T.
Prabowo juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru, penguatan konten pembelajaran modern, serta pembangunan sekolah terintegrasi dengan fasilitas setara negara maju.
Ia memastikan seluruh modul pembelajaran digital dapat diakses secara gratis oleh guru, siswa, dan orang tua agar manfaatnya benar-benar merata.

