Jakarta –
KPK telah menetapkan Rafael Alun Trisambodo sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU). Lalu bagaimana nasib istri Rafael Alun, Ernie Meike Torondek?
Ernie juga menjadi sorotan setelah puluhan tas mewahnya ikut disita KPK saat Rafael pertama kali ditetapkan sebagai tersangka gratifikasi. KPK kini masih mendalami keterlibatan Ernie dalam kasus pencucian uang yang dilakukan suaminya.
“Nanti itu sedang didalami. Masih dalam dinamika,” kata Plt Deputi Penindakan KPK Asep Guntur di gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (10/5/2023).
Istri Rafael Alun saat ini masih berstatus sebagai saksi. Namun KPK tidak menutup kemungkinan menaikkan statusnya sebagai tersangka ketika menemukan bukti keterlibatan Ernie dalam kasus Rafael.
“Kita tuh misalkan sedang nangani si A, istrinya itu pasti kita tanya. Kalau masuk misalkan sudah cukup buktinya, pasti akan naik (statusnya),” jelas Asep.
Asep mengatakan tim penyidik saat ini tengah menelusuri aset milik Rafael Alun yang disamarkan atas nama orang lain.
“Semuanya intinya akan kita telusuri. Tidak hanya menemukan kekayaan atas nama yang bersangkutan ataupun itu misalkan yang disembunyikan atas nama orang lain atas nama keluarganya, orang terdekatnya,” ucapnya.
Istri Rafael Alun Dicegah ke Luar Negeri
Lima orang telah dicegah ke luar negeri terkait kasus gratifikasi mantan pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo. Pihak Imigrasi menyebut kelima orang itu merupakan keluarga hingga mantan rekan kerja Rafael.
Pihak yang dicegah mulai istri Rafael bernama Ernie Meike Torondek, adik Rafael, Gangsar Sulaksono, serta dua anak Rafael masing-masing bernama Angelina Embun Prasasya dan Christofer Dhyaksa Darma. Imigrasi juga telah melakukan pencegahan kepada Kepala Kantor Madya Pajak Jakarta Timur Wahono Saputro, yang merupakan rekan bisnis dari Rafael.
Kelima orang itu dicegah ke luar negeri selama enam bulan ke depan mulai 13 April hingga 13 Oktober 2023. Selain menelusuri keterlibatan istri Rafael, KPK tengah melacak kepemilikan aset Rafael dalam bentuk uang digital.
“Saat ini sedang kita telisik termasuk juga perusahaan-perusahaan cangkang. Kan ada bisa tuh ke luar negeri ada satu negara yang memang khusus mengeluarkan perusahaan-perusahaan itu. Jadi didaftarkan ke sana,” kata Asep.
“Nanti itu hanya sebagai perusahaan cangkang saja. Ada juga yang diberiin tadi crypto currency atau bitcoin dan lain-lainnya itu juga sedang kita telusuri,” tambahnya.
Simak juga ‘Akhir Perjalanan Rafael Alun Trisambodo’:
(ygs/fas)