Jakarta –
Pemuda Gunungkidul bernama Aldi Apriyanto (19) tewas tertembak senjata Briptu Muhammad Kharisma saat acara bersih dusun diiringi pentas musik. Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut.
Dilansir detikJateng, Selasa (16/5) permintaan Edy diposting di akun Instagram Polres Gunungkidul, @polres.gunungkidul. Edy juga menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Aldi.
“Saya AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K. selaku Kapolres Gunungkidul, perkenankan saya pada kesempatan ini, menyampaikan permohonan maaf dan turut berbela sungkawa yang sedalam dalamnya atas meninggalnya Saudara kita Aldi Apriyanto,” seperti dikutip detikJateng, Senin (15/5/2023).
Briptu Muhammad Kharisma A (28) atau Briptu MK juga sudah ditetapkan sebagai tersangka. Edy menyampaikan pihaknya akan memproses kasus tersebut dengan profesional.
“Kejadian yang tidak sengaja yaitu saudara kita warga Kalurahan Nglindur, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul terkena letusan dari senjata api oleh anggota yang sedang melaksanakan pengamanan pertunjukan kesenian musik dangdut,” ujarnya.
“Atas kejadian tersebut, Kami Polri akan profesional dan menuntaskan kasus tersebut, serta mengajak kepada seluruh warga masyarakat untuk tenang dan tidak mudah terprovokaksi, karena kasus tersebut telah ditangani dan didalami oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY dan Bid Propam Polda DIY,” lanjutnya.
Edy berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Dia juga meminta masyarakat bersama-sama menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif.
“Saya juga memohon kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif tidak terpengaruh berita-berita yang tidak benar, dan semoga kejadian ini kejadian yang terakhir.Terimakasih demikian dari saya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” imbuhnya.
Baca selengkapnya di sini.
(dek/dek)