Jakarta –
Anak kereta (anker) dari Bekasi mengeluhkan eskalator Stasiun Cakung sudah rusak selama dua bulan belakangan. Merespons keluhan anker, KAI Commuter memperbaiki eskalator tersebut dan kini perbaikan selesai.
“Barus aya cek ke Stasiun Cakung. Saat ini semua eskalator sudah beroperasi normal,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, kepada detikcom, Selasa (16/5/2023).
Masalah eskalator rusak bukan kali ini saja terjadi di Stasiun Cakung. Untuk masalah rusaknya eskalator di Stasiun Cakung dua bulan belakangan, penyebabnya adalah soal onderdil di tangga berjalan itu.
“Ada perangkat yang harus diganti. Kami mohon maaf karena harus menunggu. Semoga ke depan gangguan bisa diminimalkan,” kata Anne.
Sebelumnya, masalah ini dilaporkan oleh warga Bekasi yang setiap hari hilir mudik ke Jakarta, Ficky. Dia mengamati kondisi Stasiun Cakung yang berada di Jakarta Timur itu, Senin (15/5) kemarin.
“Dua bulan belakangan, eskalator ini lebih sering mati ketimbang hidup,” kata Ficky kepada detikcom.
Eskalator Stasiun Cakung di Jaktim mati. (Ficky via Pasangmata)
|
Dia mengamati, penumpang KRL atau anak kereta (anker) sering menumpuk di Stasiun Cakung gara-gara eskalator rusak. Kondisi itu sering terjadi saat jam sibuk, yakni jam berangkat kantor di pagi hari dan jam pulang kantor pada petang hari. Ibu hamil dan lansia yang tidak bisa naik tangga kemudian menggunakan lift.
(dnu/imk)