Ulah bejat pedagang jasuke (jagung, susu, keju) di Palmerah, Jakarta Barat, berujung di kantor polisi. Pelaku berinisial A (40) ditangkap usai diduga mencabuli 2 bocah berusia 7 tahun.
Perbuatan bejat pria inisial A ini terungkap usai salah satu korban mengadu kepada orang tuanya. Orang tua korban tak terima hingga melaporkan pelaku ke polisi.
Pencabulan ini terjadi pada Sabtu (6/5) di depan Puskesmas Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat. Pelaku tertangkap setelah beberapa hari kemudian.
2 Anak Jadi Korban
Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Andri Kurniawan, mengatakan ada dua anak yang menjadi korban si pelaku. Korban dicabuli saat jajan jasuke kepada pelaku.
“Awalnya korban inisial ZAI (7), UAN (7), dan teman-temannya sedang bermain di TKP. Tersangka yang sedang berjualan jagung susu keju (jasuke) mendekati anak-anak tersebut. Korban ZAI kembali ke rumah mengambil uang untuk membeli jagung ditemani oleh temannya,” kata Andri Kurniawan di Polres Jakarta Barat, Rabu (17/5/2023).
Polisi menjelaskan penangkapan penjual jasuke yang cabuli 2 bocah di Jakarta (Brigitta Belia/detikcom)
|
Andri menjelaskan tersangka A sempat mendekati dan meraba anggota tubuh korban. Namun korban yang kaget itu langsung menjauhi pelaku.
“Tersangka mendekati korban UAN yang sedang duduk bersama saksi ZMA lalu duduk di antara UAN dan ZMA. Tersangka meraba-raba paha korban UAN berkali-kali hingga korban kaget dan langsung berdiri untuk menjauhi pelaku,” ujarnya.
Korban Dipaksa Pegang Kemaluan
Tak cukup sampai di situ. Tersangka kemudian menghampiri mencium korban inisial UAN. Korban sempat melawan dan mendorong tersangka.
“Awalnya korban duduk di sebelah saksi SAN, saksi SAN melihat tersangka menarik tangan korban UAN untuk dicium, namun korban melawan dengan mendorong tersangka dan langsung mengambil sandalnya untuk berusaha menakut-nakuti tersangka agar tidak melakukan perbuatan cabul,” ucapnya.
“Tersangka setelah itu duduk di sebelah saksi SAN meminta untuk saksi SAN pindah ke sebelah kiri korban ZAI agar tersangka berada di sebelah korban ZAI. Tersangka langsung memegang kemaluan korban serta menarik tangan korban untuk memegang kemaluan tersangka, namun korban langsung melawan dengan menarik tangannya,” sambungnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya….