Dunia tinju kelas berat mengalami pergeseran besar pada Senin (17/11) setelah Oleksandr Usyk secara resmi melepas gelar juara dunia WBO miliknya.
Ini membuka jalan bagi Fabio Wardley dari Inggris untuk dinaikkan statusnya dari juara sementara menjadi juara penuh.
WBO mengonfirmasi perkembangan ini kepada ESPN, menandai tonggak penting dalam karier Wardley dan menandakan babak baru dalam peta persaingan kelas berat.
Oleksandr Usyk, yang mengalahkan Daniel Dubois pada Juni untuk merebut kembali status juara kelas berat sejati untuk kedua kalinya dalam kariernya, sebelumnya memegang keempat sabuk juara utama.
Setelah kemenangan itu, WBO memerintahkannya untuk mempertahankan gelar melawan juara interim saat itu, Joseph Parker.
Namun, Usyk diberi waktu tambahan untuk pulih dari cedera, selama periode itu Parker memilih tetap aktif dengan bertarung melawan Wardley.
Pertarungan mereka pada 25 Oktober di London berakhir dramatis saat Wardley menghentikan Parker di Ronde 11 untuk merebut gelar interim.
Kemenangan itu menempatkan petinju Inggris berusia 30 tahun itu sebagai penerus langsung Usyk jika petinju Ukraina itu melepas gelarnya—dan pada Senin, WBO mengonfirmasi promosi Wardley sebagai juara penuh.
Dalam pernyataannya, organisasi tersebut memuji karier luar biasa Usyk, menyebutnya sebagai “juara dunia sejati WBO dua divisi yang tak terkalahkan” yang pencapaiannya termasuk yang paling mengesankan dalam era modern.
WBO juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi Usyk terhadap olahraga ini dan mengakui pemberitahuan resmi dari timnya mengenai keputusannya untuk melepaskan sabuk juara.
Wardley sebelumnya menantang Usyk setelah kemenangan atas Parker, dan timnya yakin pertarungan tersebut bisa terwujud.
Keputusan Oleksandr Usyk untuk melepaskan gelar kini menunjukkan bahwa pertarungan tersebut tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat.
Meskipun bintang Ukraina tersebut telah mengumumkan niatnya untuk bertarung pada 2026, waktu dan sifat kembalinya masih belum jelas.
Keputusan Oleksandr Usyk menandai transisi lain dalam kariernya yang ditandai dengan dominasi di dua kelas berat.
Setelah menjadi juara sejati di kelas cruiserweight, ia naik ke kelas berat dan mengulangi prestasi tersebut—suatu pencapaian yang jarang terjadi dalam sejarah tinju.
Namun, cedera, kendala penjadwalan, dan dinamika yang berubah di divisi tersebut tampaknya mempengaruhi keputusannya untuk mundur dari gelar WBO untuk saat ini.
Bagi Wardley, kenaikan status menjadi juara penuh mewakili pencapaian yang mendefinisikan kariernya sekaligus tantangan baru.
Setelah kemenangan KO atas Parker, ia kini memegang salah satu sabuk prestisius dalam olahraga ini dan berada di antara calon-calon teratas di divisi tersebut.
Seiring evolusi divisi heavyweight—dengan nama-nama besar seperti Tyson Fury, Anthony Joshua, dan lainnya membentuk masa depannya—langkah selanjutnya Wardley akan menjadi sorotan.
Dengan masa depan Usyk yang tidak pasti dan Wardley yang baru saja dinobatkan, sabuk WBO kini berada di tangan kekuatan Inggris yang sedang naik daun, yang bertekad membuktikan dirinya layak berada di puncak hierarki kelas berat.
Artikel Tag: oleksandr usyk
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/oleksandr-usyk-lepas-gelar-wbo-fabio-wardley-naik-menjadi-juara-penuh
