Jakarta –
Seorang pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta bikin geger usai memamerkan gaji sebesar Rp 34 juta tiap bulannya. PNS tersebut diketahui bernama dr Ngabila Salama yang saat ini menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasi) Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi di lingkungan Dinkes DKI Jakarta.
Awalnya PNS ini mengunggah cuitan di akun Twitter pribadinya. PNS Dinkes DKI Jakarta itu merespons suatu pembicaraan dan menyebut gajinya mencapai puluhan juta meski bukan kalangan pejabat.
Cuitan PNS Dinkes DKI Jakarta itu lantas menuai banyak kritik dan berujung permintaan maaf.
1. dr Ngabila Minta Maaf
dr Ngabila lalu angkat bicara usai cuitannya mendapatkan kritik tajam masyarakat. Melalui akun Twitter pribadinya, Ngabila menyampaikan permintaan maaf.
“Saya juga meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang dirugikan. Juga instansi saya atas perbuat yang tidak bijak tersebut,” cuit Ngabila seperti dilihat, Sabtu (20/5/2023). detikcom telah mendapatkan izin dari Ngabila untuk mengutip cuitannya.
detikcom telah menghubungi Ngabila perihal cuitan Rp 34 juta tersebut. Dia menolak memberikan keterangan lebih lanjut.
Melalui cuitan di akun Twitter-nya, Ngabila mendoakan masyarakat untuk selalu dilimpahi kesehatan dan kebahagiaan.
“Semoga Allah selalu memberi kemudahan, rezeki, kesuksesan untuk semua saudara saya yang membaca. Nikmat sehat yang tak tertinggal dan kebahagiaan bersama keluarga. Amin YRA,” katanya.
2. Pamer Gaji Rp 34 Juta per Bulan, Harta Ngabila Cuma RP 73 Juta
Ngabila rupanya memiliki kekayaan senilai Rp 73.188.080. Data itu merujuk pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2022 milik Ngabila.
Data itu merupakan kekayaan yang dimiliki Ngabila di sepanjang tahun 2022. Dari data di LHKPN, Ngabila tercatat memiliki aset berupa satu mobil senilai Rp 40 juta.
Ngabila juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp 33.188.080. PNS golongan III D ini tercatat tidak memiliki utang.
Secara keseluruhan Ngabila memiliki kekayaan sebesar Rp 73.188.080.
3. Disorot Pj Gubernur DKI Jakarta
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono buka suara soal heboh PNS DKI Jakarta memamerkan gaji di media sosial. Bagaimana respons Heru?
“Ya tanya sama yang mamerin gimana,” ujar Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (19/5).
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono Foto: Brigitta Belia Permata Sari/detikcom
|
Ditanya soal PNS DKI yang bergaji tinggi ini, Heru Budi tak banyak berkomentar. Heru hanya menyinggung surat edaran yang telah diterbitkan jajarannya agar para pegawai tak memamerkan gaya hidup mewah.
Edaran itu tentang penerapan pola hidup sederhana yang diterbitkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus.
“Ya kan udah surat edarannya, surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri, terus ditindaklanjuti surat edarannya yang tandatangan Pak Sekda,” ujarnya.
(taa/taa)