Penghargaan ini terasa istimewa karena Hakimi menjadi bek pertama dalam 52 tahun yang meraih gelar bergengsi tersebut. Ia juga menjadi pemain Maroko pertama yang memenanginya sejak Mustapha Hadji pada 1998.
Hakimi mendapat penghargaan ini berkat musim gemilangnya bersama PSG pada 2025, di mana ia membantu klub menjuarai Liga Champions, Ligue 1, Coupe de France, dan Piala Super UEFA.
“Meraih penghargaan ini adalah kebanggaan besar. Trofi ini bukan hanya untuk saya, tetapi untuk semua pria dan wanita di Afrika yang bermimpi menjadi pesepakbola,” ujar Hakimi dalam pidatonya, dikutip dari AFP, Kamis 20 November 2025.
Maroko juga mendominasi beberapa kategori lainnya. Ghizlane Chebbak, penyerang yang bermain di liga Saudi, terpilih sebagai Pemain Sepak Bola Wanita Terbaik Afrika. Kiper Yassine Bounou dari Al-Hilal memenangkan Penjaga Gawang Terbaik untuk kategori pria.
Di sisi lain, Chiamaka Nnadozie dari Nigeria kembali mendapatkan penghargaan Penjaga Gawang Wanita Terbaik untuk ketiga kalinya berturut-turut. Sementara itu, pelatih Tanjung Verde, Bubista, dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik Tahun Ini usai membawa tim kecil dari Afrika itu lolos ke Piala Dunia 2026 di AS, Meksiko, dan Kanada.

