Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Piero Hincapie Gantikan Gabriel Magalhaes, Arteta Ungkap Alasannya

    November 24, 2025

    Teka-Teli Hilangnya Alvaro Bocah 6 Tahun di Pesanggrahan Terungkap

    November 24, 2025

    Lionel Messi dan Inter Miami Cetak Sejarah, Pertama Kali Lolos Final Wilayah Timur MLS! : Okezone Bola

    November 24, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Program Presiden»Pemain Keturunan Indonesia Gabriel Han Willhoft-King Bosan di Manchester City U-21, Pilih Pensiun sebagai Pesepakbola : Okezone Bola

    Pemain Keturunan Indonesia Gabriel Han Willhoft-King Bosan di Manchester City U-21, Pilih Pensiun sebagai Pesepakbola : Okezone Bola

    PewartaIDBy PewartaIDNovember 20, 2025No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email


    Pemain Keturunan Indonesia, Gabriel Han Willhoft-King. (Foto: The Guardian)

    MANCHESTER – Keputusan mengejutkan datang dari salah satu talenta muda berbakat yang memiliki darah Indonesia, Gabriel Han Willhoft-King. Pemain yang pernah dilabeli sebagai prospek paling menjanjikan di Tottenham Hotspur ini memilih untuk menolak tawaran perpanjangan kontrak dari Manchester City dan meninggalkan jalur sepak bola profesional.

    Gabriel Han Willhoft-King kini memilih fokus pada pendidikan di Universitas Oxford, mengungkapkan bahwa lingkungan sepak bola membuatnya merasa bosan dan kurang terstimulasi secara intelektual.

    1.  Dari Tottenham ke Godaan MLS dan Keputusan Gabung Man City

    Gabriel Han Willhoft-King, yang pada September 2022 disebut oleh media asal Inggris, The Guardian sebagai scholar tahun pertama paling menjanjikan di Spurs, awalnya melihat Amerika Serikat sebagai solusi untuk menggabungkan pendidikan dan mimpi profesional. Saat merasa tidak nyaman di Tottenham, agensi yang membantunya menawarkan kesempatan beasiswa olahraga di AS. UCLA dan Harvard menunjukkan minat yang besar, dengan harapan ia bisa berakhir sebagai MLS Draft Pick.

    Willhoft-King sempat menolak tawaran kontrak dari Spurs dan menerima tempat di UCLA untuk mulai kuliah pada Januari 2025. Namun, dua kejadian tak terduga mengubah jalannya. Pertama, ia menandatangani kontrak enam bulan dengan FC Cincinnati 2 (MLS Next Pro) sebagai transisi menuju UCLA, tetapi hanya bertahan beberapa minggu. Kedua, datang tawaran kontrak dari Manchester City selama satu tahun dengan opsi perpanjangan tahun kedua, sebuah tawaran yang tak bisa ia tolak.

    Gabriel Han Wilhoft-King kini menempuh jalur akademik Andi Olmos The Guardian
    Gabriel Han Wilhoft-King kini menempuh jalur akademik Andi Olmos The Guardian

    “Pada saat itu, rencana saya masih ingin menjadi pemain profesional dan saya merasa akan selalu menyesal jika tidak bergabung dengan Man City,” ujar Gabriel Han Willhoft-King, dikutip dari The Guardian, Kamis (20/11/2025).

    “Saya akan selalu bertanya: ‘Bagaimana jika saya mengambil kesempatan itu?’ Sekarang saya sudah mencoba dan saya bisa menjauh dari sepak bola dengan tahu saya sudah memberikan yang terbaik. Itu jauh lebih melegakan bagi saya,” tambahnya.

    2. Dari Starstruck Jadi Disorientasi di Sesi Latihan Elite

    Pengalaman Willhoft-King di Manchester City, meski singkat, memberinya pandangan langsung terhadap level elite. Ia sempat merasa kagum (starstruck) ketika ia dan rekan-rekan U-21 dipanggil Pep Guardiola untuk sesi latihan tim utama, yang biasanya meniru pola pressing lawan yang akan dihadapi.

    “Tottenham adalah tim yang bagus, tetapi Man City adalah level yang berbeda. (Kevin) De Bruyne, (Erling) Haaland… mereka adalah pemain terbaik di dunia. Namun, Anda juga menyadari bahwa mereka adalah orang normal. Mereka bercanda, mereka saling menegur jika membuat kesalahan. Dan melihat Pep… dia sangat, sangat bersemangat. Energi yang dia bawa, gerakan tangan, menaikkan suaranya. Itu sungguh luar biasa,” sambung Willhoft-King.

     



    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Lionel Messi dan Inter Miami Cetak Sejarah, Pertama Kali Lolos Final Wilayah Timur MLS! : Okezone Bola

    November 24, 2025

    Buruh Gelar Aksi di Istana dan DPR, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin Situasional : Okezone News

    November 24, 2025

    Kapolda-Kapolres se-Indonesia Kumpul di Brimob Bogor, Ada Apa? : Okezone News

    November 24, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Piero Hincapie Gantikan Gabriel Magalhaes, Arteta Ungkap Alasannya

    Berita Olahraga November 24, 2025

    Ligaolahraga.com -Berita Liga Inggris: Mikel Arteta mengungkap alasan di balik keputusannya menunjuk Piero Hincapie sebagai…

    Teka-Teli Hilangnya Alvaro Bocah 6 Tahun di Pesanggrahan Terungkap

    November 24, 2025

    Lionel Messi dan Inter Miami Cetak Sejarah, Pertama Kali Lolos Final Wilayah Timur MLS! : Okezone Bola

    November 24, 2025

    Andrea Stella Minta Maaf ke Norris dan Piastri Usai Didiskualifikasi

    November 24, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Piero Hincapie Gantikan Gabriel Magalhaes, Arteta Ungkap Alasannya

    November 24, 2025

    Teka-Teli Hilangnya Alvaro Bocah 6 Tahun di Pesanggrahan Terungkap

    November 24, 2025

    Lionel Messi dan Inter Miami Cetak Sejarah, Pertama Kali Lolos Final Wilayah Timur MLS! : Okezone Bola

    November 24, 2025

    Andrea Stella Minta Maaf ke Norris dan Piastri Usai Didiskualifikasi

    November 24, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.