Jakarta, CNN Indonesia —
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menduga penyebar video hewan dalam kondisi kurus di Taman Margasatwa Ragunan, adalah pihak yang tidak senang kebun binatang itu dibenahi.
Salah satu video beredar adalah memperlihatkan Harimau dengan kondisi kurus. Menurut Pramono, video Harimau itu diambil saat pandemi Covid-19.
Pramono juga telah mengecek langsung kondisi Harimau di Ragunan. Kondisi Harimau itu berbeda dengan Harimau dalam video beredar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ya kalau lihat secara langsung pasti tidak benar, dan itu diambil memang orang yang pengen kemudian, kan kita lagi melakukan pembenahan kepada Ragunan, orang tidak senang Ragunan diperbaiki,” kata Pramono di Taman Margasatwa Ragunan, Kamis (20/11).
Ia mengatakan Pemprov tengah menggencarkan perbaikan Ragunan untuk membuat lebih menarik. Salah satunya dengan membuka Ragunan pada malam hari setiap Sabtu malam.
“Terutama bagi siapa saja yang punya waktu untuk berkunjung selain hari Sabtu yang malam hari, hari Sabtu kami akan membuat transportasinya lebih gampang lebih tersedia,” ujarnya
Ia menjelaskan ada kenaikan pengunjung secara signifikan di kebun binatang itu. Pramono mengatakan belasan ribu pengunjung tercatat datang ke Ragunan sejak dibuka pada malam hari.
“Sampai dengan hari ini jumlah pengunjung setiap hari Sabtu itu sudah total sudah 14.794 orang. Sekarang ini akibat Sabtu malam dibuka, Sabtu, Minggu itu rata-rata orang berkunjung di Ragunan antara 35 ribu sampai dengan 40 ribu,” ujarnya.
(yoa/dal)
[Gambas:Video CNN]
