Berita Sepak Bola: Penyerang Timnas Swedia, Alexander Isak absen pada pertandingan lain di musim yang sejauh ini membuatnya kesulitan untuk mendapatkan konsistensi.
Perjalanan menyedihkan Timnas Swedia di kualifikasi Piala Dunia berakhir pada awal pekan ini saat mereka bermain imbang 1-1 di kandang sendiri melawan Slovenia.
Alexander Isak tidak terlibat, manajer baru Graham Potter memilih meninggalkannya di bangku cadangan karena adanya potensi hukuman skorsing.
Jika Isak benar-benar mendapat kartu kuning, ia akan diskors dari pertandingan semifinal play-off Piala Dunia satu leg pada bulan Maret.
Menjelaskan keputusannya, Potter mengatakan dia tidak ingin para pemainnya bermain sendiri-sendiri: “Itu bukan situasi yang ideal. Anda tidak menginginkan pemain yang bermain di lapangan dan tidak bisa agresif. Anda bukan diri Anda sendiri.”
Selain risiko skorsing, pertandingan itu pada dasarnya bertindak sebagai pertandingan yang tidak membuahkan hasil bagi Swedia. Mereka hanya memperoleh dua poin dari enam pertandingan kualifikasi – serangkaian penampilan yang menyebabkan pemecatan bos sebelumnya Jon Dahl Tomasson.
Meskipun berada di dasar klasemen Grup B, mereka masih akan tampil di babak play-off Piala Dunia karena menjuarai grup mereka di Nations League.
Sebagai tim pot empat, mereka kini menghadapi semifinal yang sulit, melawan salah satu dari Italia, Ukraina, Turki, atau Denmark di kandang lawan.
iasanya para pendukung akan senang jika pemain Liverpool tidak terlalu lelah selama jeda internasional, tetapi dalam kasus ini, Isak seharusnya memanfaatkan waktu bermainnya.
Pemain berusia 26 tahun itu hanya bermain 429 menit untuk The Reds sebelum cedera pangkal paha memaksanya keluar pada jeda babak melawan Eintracht Frankfurt, 22 Oktober lalu.
Artikel Tag: Timnas Swedia, Swedia, Alexander Isak
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/timnas-swedia-raih-hasil-mengecewakan-musim-sulit-alexander-isak-berlanjut
