Jakarta –
Seorang kades di Sidokepung Sidoarjo disekap oleh para warganya. Kepala desa (kades) Sidokepung bernama Elok Suciati itu disekap selama beberapa jam oleh warga di balai desa pada Rabu, 24 Mei 2023.
Proses evakuasi kades tersebut pun melibatkan polisi. Lantas, apa penyebab penyekapan kades tersebut? Simak informasi selengkapnya.
Dikutip dari detikJatim, Kepala Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran, Sidoarjo bernama Elok Suciati disekap oleh warganya selama 6 jam. Awalnya, warga datang ke balai desa pada Rabu (24/5/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.
Saat itu, mereka menanyakan kelengkapan persyaratan pengurusan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Merasa tidak puas dengan penjelasan dari panitia PTSL, mereka mengunci pintu pagar balai desa. Akibatnya, Kades Sidokepung Elok Suciati tidak bisa keluar dari balai desa.
Kapolsek Buduran Kompol Heri Setyo Susanto membenarkan hal tersebut. Peristiwa itu berlangsung mulai dari Rabu (24/5) pukul 21.00 WIB hingga Kamis (25/5) sekitar pukul 03.00 WIB.
“Memang benar, tapi itu bukan disandera, hanya warga mengunci pintu pagar balai desa,” kata Heri, Kamis (25/5/2023).
Kades Sidokepung Dievakuasi
Polisi langsung ke lokasi usai mendapat laporan dari balai desa. Pihak kepolisian berhasil mengevakuasi kades dan panitia PTLS pada Kamis (25/5/2023) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
Saat melakukan evakuasi, warga masih banyak berada di balai desa. Meski tak menghalangi evakuasi, warga tetap meneriaki para perangkat desa dengan kata-kata yang menunjukkan ketidakbecusan desa mengurus PTSL.
“Panitia PTLS dan Kades dievakuasi oleh anggota melompat pagar Balai desa, dibawa pulang ke rumah masing-masing,” jelas Kapolsek Buduran Kompol Heri Setyo Susanto, Kamis (25/5/2023).
Motif Penyekapan
Kades Sidokepung, Elok Suciati disekap oleh warganya di balai desa. Salah seorang warga bernama Hartono (43) menjelaskan motif penyekapan itu. Ia menyebut hal tersebut lantaran warga tidak puas dengan kinerja panitia, perangkat desa, dan kades setempat soal Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
“Karena kami tidak puas dengan jawaban panitia. Kemudian warga menghubungi Kades. Setelah kades datang di balai desa juga tidak memberikan jawaban yang memuaskan. Sehingga warga secara spontan menggembok pintu pagar balai desa,” kata Hartono, Kamis (25/5/2023).
Tanggapan Kades Sidokepung Elok Suciati
Elok Suciati, Kades Sidokepung Sidoarjo yang disekap di balai desa tidak bersedia memberikan jawaban. Dia beralasan bahwa dirinya sibuk.
“Saya sibuk, mau laporan ke Polresta Sidoarjo, konfirmasi ke perangkat desa,” kata Elok saat dimintai keterangan.
Sementara itu, perangkat desa mulai dari Sekretaris Desa hingga ke perangkat yang lain juga merasa keberatan dikonfirmasi terkait peristiwa yang terjadi pada Rabu (24/5/2023) itu.
“Saya tidak berwenang memberikan penjelasan ke media, tidak diizinkan oleh Ibu Kades,” tandas Syamsul, salah satu perangkat desa.
(kny/imk)