Acara tahunan ini menghadirkan 40 pemimpin teknologi dari industri utama seperti Financial Services (38,5 persen), Media & Entertainment (18 persen), serta Infrastructure & Telecommunication (12,8 persen), membahas implementasi teknologi generasi baru dengan fokus pada Agentic AI, Productivity & Collaboration, dan Security.
Chief Operating Officer (COO) Devoteam Indonesia Bagus Saptopo mengatakan acara ini tidak hanya menegaskan posisinya sebagai mitra transformasi digital terdepan di Indonesia, tetapi juga menjadi momen penting peluncuran rencana ekspansi regional Devoteam.
“Dengan bangga, kami mengumumkan komitmen Devoteam untuk memulai perluasan bisnis ke Asia Tenggara mulai tahun 2026. Ini adalah langkah strategis untuk membawa keahlian digital kami ke pasar yang lebih luas dan menandai awal dari pertumbuhan signifikan Devoteam di tingkat regional,” ujar Bagus Saptopo dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Kamis, 20 November 2025.
Tahun ini Devoteam menempatkan Agentic AI sebagai prioritas strategis bagi perusahaan di Indonesia dan Asia Tenggara. Teknologi ini dinilai akan menjadi katalis dalam meningkatkan efisiensi operasional, otomatisasi keputusan, serta penciptaan nilai bisnis yang lebih cepat dan terukur.
Pengumuman produk Gemini for Enterprise dari Google Cloud membuka sesi utama, diikuti diskusi mendalam “Beyond the Hype: Practical Applications of Agentic AI to Drive Growth and Efficiency” yang dipandu oleh Fauzal Atmodirono, CTO Devoteam Indonesia.
Di sisi keamanan, sesi “Defending the Future: Architecting a Proactive Security Posture in the Age of AI” menegaskan pentingnya membangun fondasi keamanan modern di tengah adopsi AI yang semakin luas. Sementara itu, panel Productivity & Collaboration membahas penerapan alat kolaborasi berbasis AI untuk meningkatkan produktivitas perusahaan.
Devoteam Menuju Pemimpin Asia Tenggara
Dalam keynote-nya, Devoteam menyatakan komitmen untuk menjadi pemain kunci dalam transformasi digital kawasan Asia Pasifik. Ekspansi ke Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam menjadi langkah strategis yang memperluas kehadiran perusahaan di pasar teknologi berbasis cloud dan AI.
Sebagai simbol kolaborasi yang erat, Devoteam dan Google Cloud melakukan pertukaran cinderamata antara kedua pihak pada akhir acara.
Dengan antusiasme tinggi peserta dan kehadiran narasumber strategis dari Google Cloud serta berbagai perusahaan besar, CIO Summit 2025 kembali menegaskan posisi Devoteam sebagai mitra terpercaya bagi organisasi yang ingin mempercepat transformasi digital melalui AI, cloud, dan keamanan modern.
Acara tahun ini juga menandai pergeseran lokasi untuk pertama kalinya dari Bali ke Labuan Bajo, memperkuat identitas Devoteam sebagai penyelenggara acara teknologi yang inovatif dan relevan.

