Polisi menyebut sejumlah bangunan mengalami kerusakan, termasuk di Ibu Kota Dhaka yang berpenduduk padat.
Guncangan gempa juga dirasakan hingga negara bagian di India bagian timur yang berbatasan dengan Bangladesh. Namun, otoritas setempat melaporkan tidak ada kerusakan besar di wilayah mereka.
Menurut Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), pusat gempa berada di Kota Narsingdi, sekitar 40 kilometer sebelah timur Dhaka.
Warga Dhaka tampak panik dan berhamburan keluar rumah saat bangunan bergetar keras. Beberapa struktur semi permanen dilaporkan runtuh.
“Kami merasakan getaran kuat dan bangunan bergoyang seperti pohon. Tangga penuh sesak karena semua orang berlarian turun. Semua ketakutan, anak-anak menangis,” kata Suman Rahman, warga Dhaka, seperti dimuat Reuters.
Polisi menyebut tiga korban tewas akibat pagar pembatas di lantai enam sebuah gedung yang runtuh ketika gempa terjadi.
Sementara itu, dinas pemadam kebakaran melaporkan adanya korban luka akibat jatuhan bata dan semen dari bangunan yang masih dalam tahap konstruksi.
Pemerintah sementara Bangladesh meminta masyarakat tetap waspada dan tidak menyebarkan kabar bohong. Kepala pemerintahan sementara, Muhammad Yunus, menegaskan langkah-langkah penanganan sedang dilakukan.
“Semua orang diminta tetap waspada dan tidak mempercayai rumor atau disinformasi,” ujarnya dalam pernyataan resmi.

