Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-108 Kabupaten Karanganyar.
Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Karanganyar, Heru Joko Sulistyo, menjelaskan bahwa expo ini bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus mempromosikan potensi UMKM, pariwisata, dan investasi.
“Tidak hanya memberikan bantuan modal, event ini menjadi ruang bagi UMKM untuk memamerkan produk unggulan mereka. Kami ingin dampaknya signifikan bagi pelaku usaha,” ujar Heru dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Jumat, 21 November 2025.
Lebih dari 100 stan UMKM akan berpartisipasi. Selain produk kuliner, pengunjung dapat menemukan kerajinan tangan, otomotif, serta layanan perizinan dari OPD dan PTSP.
“Expo juga mengakomodasi pelaku usaha dari luar daerah untuk menambah variasi,” terangnya.
Untuk menarik minat masyarakat, setiap malam akan menghadirkan hiburan live music, lomba siskamling hasil kolaborasi dengan Satpol PP, serta kehadiran pasar malam sebagai daya tarik keluarga.
Pada Minggu, 23 November, juga bakal diramaikan dengan kegiatan jalan sehat peringatan HUT Korpri ke-54 yang dipusatkan di lokasi yang sama.
Puncak acara dijadwalkan pada 29 November, berupa fashion show dari Dekranasda Karanganyar untuk memperkenalkan batik khas daerah. Pemerintah juga berencana menghadirkan investor guna membuka peluang kemitraan dengan UMKM lokal.
“Harapannya UMKM kita makin dikenal dan bisa bermitra dengan usaha menengah besar, terutama dalam rantai pasok. Expo tahun ini harus berbeda, lebih meriah, dan mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat,” pungkas Heru.

