Berita Liga Inggris: Manager Newcastle United, Eddie Howe, menegaskan bahwa klub masih “santai” terkait situasi kontrak beberapa bek kunci mereka. Namun, ia juga mengakui bahwa keputusan sulit tidak dapat dihindari menjelang dibukanya bursa transfer Januari.
Saat ini, empat bek utama The Magpies—Kieran Trippier, Fabian Schar, Emil Krafth, dan Jamaal Lascelles—memasuki tahun terakhir kontrak mereka. Keempatnya berpotensi pergi secara gratis pada musim panas tahun depan jika tidak ada pembaruan kontrak.
Selama jeda internasional, Schar sempat dikaitkan dengan kepulangan ke Jerman, sementara Trippier disebut masuk radar klub-klub Arab Saudi. Situasi ini membuat Newcastle, terutama tim rekrutmen yang dipimpin direktur olahraga baru Ross Wilson, harus menentukan langkah strategis.
Trippier tetap menjadi pemain kepercayaan Eddie Howe musim ini, dengan 12 kali tampil sebagai starter. Sementara Schar, meskipun posisinya digeser oleh Malick Thiaw, masih mencatat sembilan penampilan di semua kompetisi. Idealnya, Howe ingin mempertahankan keduanya setidaknya satu musim lagi.
Namun faktor usia menjadi pertimbangan penting. Trippier akan menginjak 36 tahun pada September, sedangkan Schar berusia 34 tahun pada Desember. Dengan kontrak keduanya akan habis di akhir musim, menjual mereka di Januari bisa menjadi satu-satunya kesempatan Newcastle mendapatkan pemasukan sebelum keputusan baru diambil.
Howe mengungkapkan bahwa pembahasan internal belum masuk tahap final. “Saya belum berdiskusi spesifik soal kontrak pemain,” ujar sang pelatih. “Ross masih baru dan sedang mengevaluasi semuanya. Kami sadar situasi panjang kontrak para pemain, tapi sejauh ini kami cukup santai.”
Di sisi lain, masalah kontrak bukan satu-satunya fokus Newcastle. Klub juga harus mulai merancang strategi untuk bursa Januari, terutama setelah performa di liga yang kurang stabil. Dalam dua tahun terakhir, Newcastle terhambat oleh regulasi Profit & Sustainability Rules (PSR), sehingga tidak leluasa merekrut pemain baru.
Penjualan Alexander Isak ke Liverpool seharga £130 juta—rekor untuk pemain Britania—memperbaiki posisi PSR klub. Namun Howe menegaskan bahwa dana tersebut bukan solusi permanen.
“PSR akan selalu menjadi faktor,” jelasnya. “Banyak yang berpikir penjualan Alex menyelesaikan semua masalah, tetapi itu jauh dari kenyataan. Selama aturan itu ada, setiap jendela transfer akan selalu dipengaruhi.”
Artikel Tag: Eddie Howe, Newcastle United, Premier League
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/eddie-howe-santai-soal-kontrak-bek-senior-tapi-akui-newcastle-hadapi-dilema
