Demikian dikatakan Wamenkumham era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Denny Indrayana dikutip dalam program Rakyat Bersuara iNews TV, dikutip Minggu 23 November 2025.
“Saya pernah dikriminalisasi, saya paham bagaimana berhadapan dengan kekuasaan itu, posisi tersangka itu kadang-kadang tidak ideal,” kata Denny.
Tidak ideal yang dimaksud Denny adalah, aturan main hingga lapangan permainan sudah didominasi pihak yang berseberangan.
“(Apalagi) berhadapan dengan kekuasaan, berhadapan dengan Pak Jokowi,” kata Denny.
Di sisi lain, menurut Denny, seharusnya Jokowi meniru Hakim Konstitusi Arsul Sani terkait tuduhan ijazah palsu.
“Tunjukkan saja ijazahnya. Pak Arsul juga dengan legawa mengatakan, saya tidak akan melaporkan balik pihak yang melaporkan ijazah saya,” kata Denny.
“Kenapa seorang negarawan Hakim Konstitusi seperti Arsul bisa mengambil posisi itu, kenapa Jokowi yang Presiden tidak bisa?” sambungnya.

